Senin, 16 Juni 2025

Polisi Otopsi Jenazah Bocah Kembar Yang Tewas di Mess Pekerja Hotel Ima Kupang

Imanuel Lodja - Jumat, 06 September 2019 15:44 WIB
Polisi Otopsi Jenazah Bocah Kembar Yang Tewas di Mess Pekerja Hotel Ima Kupang

digtara.com | KUPANG – Penyidik Polres Kupang Kota, Polda Nusa Tenggara Timur (NTT), melakukan otopsi terhadap jenazah bocah kembar, Angga Masus dan Angkri Masus, yang ditemukan tewas bersimbah darah di dalam kamar di Mess Pekerja Hotel Ima Kupang pada Kamis 5 September 2019 malam kemarin.

Baca Juga:

Otopsi dilaksanakan oleh tim forensik yang dipimpin AKBP dr Wahyu Hidajati, D.P. Mars, SpF dari Pusat Kedokteran Kesehatan (Pusdokkes) Mabes Polri di instalasi jenazah RS Bhayangkara Titus Uly Kupang, Jumat (6/9/2019)

Otopsi berjalan sekitar 5 jam. Tim forensik melakukan otopsi pada jenasah kedua bocah itu secara bergantian.

Kaur Bin Ops Sat Reskrim polres Kupang Kota, Ipda Wayan Pasek Sujana, mengatakan kalau otopsi dilakukan untuk mengetahui penyebab kematian korban.

“(Otopsi) untuk mengetahui penyebab meninggalnya korban apakah murni karena benda tajam atau ada indikasi lain,” tandasnya.

Untuk proses hukum lebih lanjut, lanjut Wayan, Polres Kupang Kota, masih melakukan proses penyidikan dan mendalami motifnya karena ibu korban, Dewi Regina Ano masih dirawat di RSU SK Lerik Kota Kupang.

Soal hasil otopsi, ia mengaku masih menunggu hasil tim forensik dan segera disampaikan. “Akan kita gali keterangan ibu korban yang belum diperiksa karena masih sakit. Namun dari hasil pemeriksaan medis, ditemukan luka robek pada kepala dan leher,”tambahnya.

Diberitakan sebelumnya, bocah kembar Angga Masus dan Angkri Masus, ditemukan tewas bersimbah darah di kamar mereka di Mess Pekerja Hotel Ima, Jalan Timor Raya, Kelurahan Oesapa Barat, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang, NTT pada Kamis 5 September 2019 malam.

Bersama kedua bocah itu, Polisi juga menemukan ibu korban, Dewi Regina Ano, yang tak sadarkan diri terkena luka bekas senjata tajam. Namun Dewi berhasil selamat dan kini dirawat intensif di rumah sakit di Kupang.

Dalam kaitan dengan kasus itu, Polisi sudah memeriksa 3 orang saksi yakni Obir Masus dan Yoris, ayah dan paman korban yang pertama kali menemukan jenazah bocah kembar itu, serta Suyetno yang merupakan tetangga korban.
Polisi juga mengamankan barang bukti 3 benda tajam. Satu diantaranya berbercak darah dan diduga digunakan untuk membantai bocah kembar tersebut.

Usai pelaksanaan otopsi, pihak kepolisian menyerahkan jenasah 2 bocah kembar ini dan langsung dibawa ke kampung ayah korban di Lelogama, Kecamatan Amfoang Selatan, Kabupaten Kupang, NTT.

Dewi sendiri tidak bisa ikut mengantar jenasah anak kembarnya lantaran masih menjalani perawatan akibat luka di leher dan perutnya.

[AS]

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Imanuel Lodja
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru