Nekat! Pedagang Sate di Medan Bakar Ayah Kandung Hidup-hidup, Ini Masalahnya
digtara.com - Seorang pria di Medan, bernama M Alfian (25), menyirami ayah kandungnya Aswar (49) dengan bensin dan kemudian membakarnya.
Baca Juga:
Pelaku yang merupakan pedangan sate ini menduga korban mengguna-guna dagangannya, sehingga tidak laku.
"Pelaku membakar korban hidup-hidup di ruang tamu, membakarnya menggunakan mancis," Kasat Reskrim AKP Riffi Noor Faizal melansir suara.com Sabtu (15/2/2025).
Warga setempat tahu insiden itu kemudian datang dan membawa korban ke rumah sakit untuk perawatan.
"Korban menderita luka bakar hampir di mana-mana di tubuhnya," katanya.
Polisi menerima laporan kemudian melakukan penyelidikan untuk menangkap pelaku.
Polisi juga menembak pelaku.
"Petugas memberikan tindak tegas terukur karena pelaku melakukan perlawanan," tambahnya.
Riffi mengatakan insiden itu terjadi di desa Titi Papan, Distrik Medan Deli, Rabu (2/2/2025).
Pada awalnya, korban meminta penulis untuk membawanya bekerja.
"Namun, tersangka justru marah dan menuduh ayahnya telah mengguna-gunainya sehingga dagangannya (sate) tidak laku," tambahnya lagi.
Saat ini pelaku telah diamankan di Sat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan untuk menjalani proses penyidikan lebih lanjut.
Disclaimer:Artikel ini merupakan kerjasama
digtara.com dengan suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto,
grafis dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggungjawab suara.com.
Medan Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana hingga 11 Desember 2025
Hadiri Pemeriksaan di Kejari Medan, Kadis Perhubungan Erwin Saleh Resmi Ditahan Terkait Kasus Korupsi
Ronny Pasla Meninggal Dunia di Usia 79 Tahun, Legenda Kiper PSMS Medan dan Timnas Indonesia
Terungkap! Otak Pelaku Pembakaran Rumah Hakim Khamozaro Waruwu di Medan, Motif Dendam Pribadi
Unisvet Semarang Gelar Wisuda ke 11. Rektor Luluk: Alumni Berperan Penting dalam Pengembangan Institusi