Terkait Uang Nasabah Yayasan SAN, Rusmani Akan Dikonfrontir dengan Pembina dan Bendahara

digtara.com – Penyidik Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Deliserdang terus melakukan pemeriksaan saksi terkait dugaan penggelapan uang nasabah di Yayasan Sari Asih Nusantara (SAN). Rusmani Akan Dikonfrontir dengan Pembina dan Bendahara

Baca Juga:

• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
• Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Ketua Yayasan SAN, Rusmani Manurung yang telah dimintai keterangan oleh penyidik pekan lalu, kembali hadir memenuhi panggilan di Satreskrim Polresta Deliserdang, Selasa (13/7/2021).

Baca Juga: Surat Panggilan Dikirim ke Satpam, Rusmani Manurung Urung Hadiri Pemeriksaan

Pemeriksaan mantan anggota DPRD Deliserdang dua periode ini dibenarkan Kasat Reskrim Polresta Deliserdang, Kompol Muhammad Firdaus via WhatsApp (WA).

“Pemeriksaan Rusmani Manurung untuk kedua kalinya karena penyidk masih melakukan pemeriksaan tambahan kepada para pengurus yayasan. Setelah selesai pemeriksaan tambahan akan dijadwalkan konfrontasi dengan keterangan Dewan Pembina Yayasan, Jesayas Marbun dan Bendahara Yayasan bernama Marlince Kristina Br Hutabarat,” sebutnya

Baca Juga: Kasus Uang Nasabah Yayasan SAN, Rusmani Manurung Dicecar 33 Pertanyaan

Sedangkan Rusmani Manurung membenarkan jika dia memberikan keterangan pada penyidik sejak pukul 10.00 WIB. “Ada puluhan pertanyaan yang diajukan penyidik. Tidak lihat sampai jam berapa kami keluar,” ujarnya. [mag-02/ya]

Rusmani Akan Dikonfrontir dengan Pembina dan Bendahara

Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube TVDigtara. Jangan lupa, like comment and Subscribe.