Sabtu, 04 Oktober 2025

Biadap! Warga Malaka Sekap dan Perkosa Gadis Disabilitas Hingga Pingsan

Imanuel Lodja - Kamis, 01 Juli 2021 02:48 WIB
Biadap! Warga Malaka Sekap dan Perkosa Gadis Disabilitas Hingga Pingsan

digtara.com – Nasib malang dialami AMA (20), gadis disabilitas di Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur (NTT). Ia mengaku disekap dan diperkosa berulang kali oleh AM alias Alfon (35) hingga pingsan.

Baca Juga:

Kapolres Malaka AKBP Rudy JJ Ledo SH SIK didampingi Kasat Reskrim Polres Malaka IPTU Jamari SH MH mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Rabu (9/6/2021) lalu.

Korban sempat pingsan dan harus dirawat di rumah sakit setelah disekap dan diperkosa selama tiga hari di rumah pelaku di Dusun Betahu, Desa Babulu Selatan, Kecamatan Kobalima, Kabupaten Malaka.

“Alfon merupakan pelaku kasus perkosaan terhadap korban AMA yang gagap,” ujar Kapolres Malaka kepada wartawan, Kamis (1/7/2021).

Setelah pulih,  gadis disabilitas itu didampingi keluarga, melaporkan kasusnya ke polisi. Tim yang dipimpin Kanit Buser Satuan Reskrim Polres Malaka Bripka Ibrahim Abdulah Abas dan Kanit PPA Bripka Urip Hartami menangkap pelaku di kediamannya tanpa melakukan perlawanan pada Rabu (30/6/2021) tengah malam.

Dijelaskan Kapolres, awal perkenalan tersangka dengan korban terjadi secara tak sengaja. Alfons nyasar menghubungi handphone korban.

Selanjutnya, terjadi komunikasi secara intens antara keduanya dan pada Rabu (9/6/2021), keduanya pun sepakat bertemu di Halilulik, Kabupaten Malaka.

Setelah bertemu, Alfons (pelaku) mengajak korban untuk jalan-jalan menggunakan sepeda motor. Akan tetapi pada waktu itu, korban tidak diajak jalan-jalan melainkan dibawa ke rumah pelaku.

Melihat hal tersebut, korban merasa heran, namun tidak bisa protes karena posisinya terancam. Handphonenya juga diambil secara paksa dan dimatikan oleh pelaku.

Pada malam harinya, pelaku menyetubuhi korban secara paksa sebanyak satu kali.

Kemudian pada Kamis (10/6/2021) sekira pukul 23.00 Wita, pelaku kembali melakukan persetubuhan secara paksa terhadap korban sebanyak satu kali.

Selanjutnya pada Jum’at (11/6/2021) sekira pukul 23.09 Wita, korban kembali disetubuhi secara paksa oleh pelaku sebanyak satu kali.

Sabtu (12/6/2021) sekira pukul 14.09 Wita, pelaku mengantar Korban ke Halilulik, Kabupaten Malaka. Korban diturunkan di jalan raya depan gereja Katholik.

Saat itu pelaku mengancam akan membunuh korban jika memberitahukan peristiwa pemerkosaan yang dilakukan oleh pelaku tersebut.

Dirawat di Rumah Sakit

Pasca peristiwa ini, korban pulang ke rumah dalam keadaan lemas. Ia pun pingsan sehingga orang tua nya membawa korban ke rumah sakit.

Korban pun menjalani rawat inap selama dua hari di rumah sakit Katolik Marianum, Kabupaten Malaka.
Setelah agak pulih, korban kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Tasifeto Barat, Polres Malaka.

Amankan Tersangka

“Tersangka sudah diamankan Tim Buser tadi malam,” ujar Kapolres Malaka.

Tersangka pun diperiksa penyidik dan mengakui semua perbuatannya.

Ia kemudian ditahan dalam sel Polres Malaka sambil menunggu proses hukum lebih lanjut.

“Tersangka AM diduga telah melakukan tindak pidana perkosaan sebagaimana dimaksud dalam pasal 285 KUHP dan diancam dengan pidana penjara 12 tahun,” tandas Kapolres Malaka.

Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube TVDigtara. Jangan lupa, like comment and Subscribe.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Imanuel Lodja
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Ribut Pasca Mabuk Miras, Sejumlah Pemuda di Kupang Diamankan Polisi

Ribut Pasca Mabuk Miras, Sejumlah Pemuda di Kupang Diamankan Polisi

Tersangka Pembuang Bayi di Kupang Dilimpahkan ke Kejaksaan

Tersangka Pembuang Bayi di Kupang Dilimpahkan ke Kejaksaan

Dinkes dan BKD Langkat Bantah Tudingan Pungli: Proses Kenaikan Jabatan Sesuai Regulasi Nasional

Dinkes dan BKD Langkat Bantah Tudingan Pungli: Proses Kenaikan Jabatan Sesuai Regulasi Nasional

Ketua DPRD Sumut Sambut KoJAM Dalam Kolaborasi Pemberitaan

Ketua DPRD Sumut Sambut KoJAM Dalam Kolaborasi Pemberitaan

Mahasiswa di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri, Sebelum Tewas, Korban Sempat Minta Uang Beli Pulsa

Mahasiswa di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri, Sebelum Tewas, Korban Sempat Minta Uang Beli Pulsa

Polisi Amankan Orangtua Balita yang Aniaya Anak hingga Meninggal Dunia

Polisi Amankan Orangtua Balita yang Aniaya Anak hingga Meninggal Dunia

Komentar
Berita Terbaru