Besan Menteri Luhut Jadi Korban Kekerasan Karyawan PT TPL

digtara.com – Besan menteri Maritim dan Investasi RI, Luhut Binsar Panjaitan menjadi korban kericuhan di PT Toba Pulp Paper (TPL), Selasa 18 Mei 2021 kemarin. Korban Kekerasan Karyawan PT TPL
Baca Juga:
Jusman Simanjuntak (75), salah satu korban saat terjadi bentrok berdarah antara karyawan PT TPL dengan masyarakat adat Natumingka di Kecamatan Borbor, Kabupaten Toba, Sumatera Utara.
Juman adalah adik kandung Kenan Simanjuntak. Putri Kenan Simanjuntak, yakni Intan boru Simanjuntak, menikah dengan David Panjaitan, putra Luhut Binsar Panjaitan.
Dalam tradisi adat Batak, Menteri Luhut Panjaitan adalah besan jauh dari Jusman Simanjuntak, dikutip dari tribunnews.com
“Jadi kalau menurut adat Batak Toba, Pak Jusman Simanjuntak dapat disebut sebagai besan dari Bapak Luhut Panjaitan,” ujar Natal Simanjuntak, Ketua Komunitas Masyarakat Adat Huta Natumingka Pomparan Ompu Punduraham Simanjuntak, Selasa (18/5/2021).
Baca: Masyarakat Adat Natumingka Terluka Usai Terlibat Bentrok dengan PT TPL
Bentrok kedua kubu terjadi karena masyarakat menolak lahan mereka ditanami tanaman eucalyptus oleh pihak perusahaan.
Meski tidak ada korban jiwa dalam insiden itu, namun puluhan orang disebut mengalami luka-luka.
Beberapa warga dibawa ke Puskesmas untuk mendapatkan perawatan akibat luka serius yang dialami.
Hengky Manalu dari Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Tano Batak menyebut, insiden berawal pihak kepolisian mendatangi rumah Ketua Komunitas Huta Natumikka, pada Senin 17 Mei 2021 malam.
Kedatangan pihak kepolisian untuk memberitahukan bahwa pihal TPL akan melakukan penanaman bibit eucalyptus di wilayah adat Natumikka.
“Warga yang mendengar secara spontan bergerak menuju simpang titi alam. Kemudian membuat portal untuk menghalangi jalan masuk agar pihak PT TPL tidak masuk ke areal wilayah adat,†katanya, Selasa.
Pihak TPL lalu datang dengan membawa petugas keamanan dan karyawan perusahaan berjumlah 500 orang, pada Selasa (18/5/2021) sekitar pukul 06.30 WIB. Mereka juga membawa puluhan truk berisi bibit eucalyptus siap tanam.
Baca: PT TPL Penyumbang Deforestasi Terbesar di Sumut
“Oleh warga yang berjaga di wilayah adat berupaya menghalangi pihak TPL yang ngotot menanami bibit eucalyptus,†ungkapnya.
Sekitar pukul 09.00 WIB pihak Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Balige mencoba membujuk warga agar pihak PT TPL dapat melakukan penanaman bibit eucalyptus.
Namun demikian warga tetap tidak memperbolehkan PT TPL untuk melakukan penanaman.
“Pihak keamanan TPL lalu memberi aba-aba kepada karyawan agar memegang kayu dan batu untuk menerobos blokade barisan warga. Mereka melempari warga dengan batu dan kayu,†tandasnya.
Besan Menteri Luhut Jadi Korban Kekerasan Karyawan PT TPL

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur
