Wali Kota Tebingtinggi Pantau Kegiatan Vaksinasi Pelajar di Tebingtinggi

digtara.com – Wali Kota Tebingtinggi H Umar Zunaidi Hasibuan memantau kegiatan pelaksanaan vaksinasi bagi pelajar, Jumat (1/10) di SMP Negeri 1, Jalan Sutomo, Kelurahan Tebingtinggi Lama, Kecamatan Tebingtinggi Kota, Kota Tebingtinggi.
Baca Juga:
Kegiatan vaksinasi ini diikuti seluruh peserta seluruh siswa SMP Negeri 1 Tebingtinggi. Selain di SMP Negeri 1, kegiatan vaksinasi juga dilaksanakan di Pondok Pesantren Al-Hasyimiah Kelurahan Pabatu dan akan dilanjutkan ke sekolah lainnya, baik Negeri maupun sekolah Swasta lainnya.
Turut mendampingi wali kota, Kapolres AKBP Agus Sugiyarso SIK, Kajari Sundoro Adi, Danyon B Pelopor Sat Brimobdasu KOMPOL Endra Budianto, Kadis Pendidikan Idham Khalid, Ketua PA Hj Devi Octari, Danramil 13 Tebingtinggi Kapten Budiono dan Dansub Den Pom Tebingtinggi Kapten Cpm Hendra Wiyono.
Wali Kota Tebingtinggi menjelaskan, vaksinasi bagi pelajar yang dimulai hari ini juga bertujuan untuk membentuk Herd Immunity atau kekebalan kelompok warga Tebingtinggi.
“Tidak mungkin kekebalan itu tanpa vaksin, maka kita kejar terutama kepada pelajar karena mereka sudah masuk Pembelajaran Tatap Muka. Kita mengurangi resiko terpaparnya anak sekolah, maka daya tahan tubuhnya kita tingkatkan dengan vaksin ini,” katanya.
Walikota mengatakan, vaksinasi pelajar ini kita laksanakan untuk siswa SMP dan SMA sederajat negeri dan swasta dengan jumlah siswa sekitar 28 ribu orang, ini akan kita serbu dengan vaksinasi.
Sebelumnya kepada para siswa wali kota mengungkapkan, hari ini di sekolah SMP Negeri 1 Tebingtinggi sebagai sekolah yang pertama dan terdepan yang melaksanakan vaksin. Kita berharap semua sekolah akan mendapatkan vaksinasi.
“Jika program vaksinasi telah selesai semua dilaksanakan, bagi siswa yang tidak divaksin tanpa alasan yang jelas tidak boleh masuk kesekolah, agar jangan menyebabkan virus ke sekolah. Begitu juga dengan guru, jika tidak divaksin tidak usah sekolah, gaji dan sertifikasinya juga tidak usah dibayar, kecuali tidak divaksin karena alasan kesehatan atau dilarang dokter,” tegas Wali Kota.

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur
