Puluhan Pekerja PT Atmindo Terkonfirmasi Positif, Ini Kata Satgas Covid-19 Pemkab Deliserdang

digtara.com – Tim Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Pemkab Deliserdang, langsung mengambil kebijakan agar PT Admindo, Jalan Sei Blumei, Desa Dagang Kelambir, Tanjungmorawa, Deliserdang, untuk melakukan lock down.
Baca Juga:
Itu sekaitan dengan adanya puluhan karyawannya terpapar Covid-19.
“Iya, ada yang dirawat atau isolasi di rumah sakit. Sekitar 41-an begitu. Ada yang isolasi mandiri di rumah, ada di Cadika. Kita sudah menjalankan, sudah menyurati untuk itu (lock down),” kata Citra Effendi Capah, Sekretaris Satgas Covid-19 Kabupaten Deliserdang dihubungi, Sabtu (3/7/2021).
Pun begitu, lanjut Asisten 1 Pemkab Deliserdang, semuanya sudah diserahkan ke Tim Satgas Covid-19 Kecamatan Tanjungmorawa.
“Mereka (Satgas Kecamatan dan perusahaan), sudah rapat. Untuk keputusannya bisa dikontak ke mereka. Untuk lock down itu, kan mungkin nanti operasional perusahaan (pabrik) dikurangi. Atau misalnya, jumlah pekerjanya dikurangi. Jadi, kita sudah menerapkan prosedur dan ketetapan (protap), menyurati kecamatan sampai desa,” jelasnya.
Jika nantinya jumlah penderita Covid-19 di perusahaan itu bertambah, sambungnya, maka akan kembali dilakukan swab.
“Kemarin sudah swab. Nanti kalau bertambah, akan kembali dilakukan swab. Yang bersentuhan akan ditracing,” imbuhnya.
Sedangkan sejauh ini, kata Capah, Kabupaten Deliserdang, masih berada di Zona Orange.
“Untuk jumlah terkonfirmasi, tidak begitu tambah. Tidak sampai di Zona Merah. Kita (Deliserdang), masih Zona Orange,” ujarnya.
Jumat (2/7/2021), manajemen PT Atmindo di Jalan Sei Blumei, Desa Dagang Kelambir, Tanjungmorawa, Deliserdang, melakukan swab massal.
Sebanyak 300 pekerja mengikuti swab dan hasilnya, 52 orang terkonfirmasi reaktif.
Dari 52 dua orang itu, 42 di antaranya isolasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Deliserdang, sisanya 10 orang isolasi mandiri di rumah masing-masing.
“Hingga saat ini, kami belum menerima hasil swab PCR dari rumah sakit untuk ke-52 orang ini,” ujar Rahmad, Humas PT Atmindo dikonfirmasi wartawan.
Disinggung, dari 52 yang reaktif sudah pernah divaksin atau belum, Rahmad menjawab sebagiannya sudah.
“Sebagian sudah divaksin,” ucapnya. (Mag-02)

Rais Syuriah PWNU Jawa Tengah Dukung Penuh Langkah PBNU dalam Merespon Pemberitaan Trans7 yang Dinilai Mencoreng Martabat Pesantren

Ribut Pasca Mabuk Miras, Sejumlah Pemuda di Kupang Diamankan Polisi

Tersangka Pembuang Bayi di Kupang Dilimpahkan ke Kejaksaan

Dinkes dan BKD Langkat Bantah Tudingan Pungli: Proses Kenaikan Jabatan Sesuai Regulasi Nasional

Ketua DPRD Sumut Sambut KoJAM Dalam Kolaborasi Pemberitaan
