Efek Tiket Pesawat Mahal, Lonjakan Penumpang Kapal Laut Mencapai 70 Persen

digtara.com | MEDAN – PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) Cabang Medan yakin mereka akan semakin ‘kebanjiran’ penumpang sebagai efek dari kenaikan harga tiket pesawat. Kebijakan maskapai penerbangan yang mengenakan tarif untuk bagasi juga dinilai akan membuat kapal laut akan menjadi pilihan alternatif. Hal tersebut dikatakan Kepala Operasional PT Pelni cabang Medan Sumatera Utara, Irwansyah.

Baca Juga:

• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
• Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

“Sampai sekarang ini pengguna jasa laut khususnya di Medan masih sangat tinggi, mungkin akibat masih tingginya tarif pesawat,” ucapnya saat ditemui di di ruang kerjanya Kamis (28/2/2019).

Ia Mengatakan, pihaknya terus memberikan pelayanan terbaik bagi calon penumpang yang akan menggunakan jasa laut.

“Kita terus meningkatkan pelayanan, baik di loket loket pembelian tiket, di pelabuhan belawan dan kapal sendiri, hal tersebut supaya penumpang nyaman saat berlayar,” ucapnya.

Dijelaskannya, saat ini peningkatan penumpang mencapai 70% dibanding sebelumnya. Hal ini juga terjadi meskipun tidak ada hari-hari libur. Penumpang yang menggunakan kapal laut saat ini didominasi dari penumpang asal Batam.

“Kebanyakan dari Batam, sementara dari Jakarta hanya tidak terlalu mendominasi,” ungkapnya.[gie/JNI]