Selasa, 14 Oktober 2025

Seorang Wanita Korban Banjir Bandang Dairi Ditemukan Tewas di Subulussalam

Redaksi - Kamis, 20 Desember 2018 08:51 WIB
Seorang Wanita Korban Banjir Bandang Dairi Ditemukan Tewas di Subulussalam

digtara.com | DAIRI – Salah satu korban dari tujuh hilang dalam peristiwa banjir bandang yang menerjang di Desa Longkotan dan Desa Bongkaras, Kecamatan Silima Pungga-pungga pada Selasa (18/12/2018) sore berhasil ditemukan.

Baca Juga:

Korban tersebut bernama Bariun Sitorus ditemukan di Sungai Soraya, Subulussalam, Aceh dalam kondisi meninggal dunia.

Di mana Diketahui Bariun Sitorus, merupakan warga Desa Longkotan, yang terseret air bah di Sungai Bondar Begu. Jasad korban pertama sekali ditemukan oleh warga yang kebetulan berada di Sungai Soraya, Subulussalam pada Rabu 19 Desember 2018 sekira pukul 14.00 WIB.

“Selanjutnya masyarakat tersebut menghubungi aparat setempat dan kemudian membaya mayat yang tidak dikenal ke rumah sakit setempat,” kata Kepala BPBD Dairi Bahagia Ginting, Kamis (20/12/2018).

Selanjutnya aparat kepolisian Subulussalam melaporkan temuan ini ke aparat kepolisian di Dairi dengan turut serta mengirimkan foto jasad korban. Ini dilakukan polisi disana lantaran mengingat sebelumnya telah terjadi peristiwa banjir bandang yang menyebabkan tujuh warga hilang terbawa arus sungai.

“Foto yang didapat kemudian dikonfirmasi kepada para keluarga korban yang langsung mengenali bahwa jasad tersebut merupakan Bariun Sitorus,” sebutnya.

Atas dasar itu, BPBD Dairi bersama perwakilan keluarga pada malam harinya langsung berangkat menuju ke rumah sakit Subulussalam untuk melihat langsung kondisi jenazah.

“Setelah dilihat langsung, benar itu jasad Bariun. Maka selanjutnya dibawa ke kampung halaman dan tiba di rumah duka pagi tadi jam 5 subuh,” ungkapnya.

Saat ini sendiri lanjut Bahagia, tim gabungan dari BPBD, SAR dan TNI/Polri masih melakukan pencarian terhadap 6 warga lainnya yang masih dinyatakan hilang. “Dibagi dalam tiga tim pencarian,” tambahnya.[WIN]

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Doa Bersama dan Ritual Adat Warnai Pencarian Korban Hilang Pasca Banjir Bandang di Mauponggo-Nagekeo

Doa Bersama dan Ritual Adat Warnai Pencarian Korban Hilang Pasca Banjir Bandang di Mauponggo-Nagekeo

Hari Pertama Pencarian Korban Banjir Mauponggo Pakai Anjing Pelacak Masih Nihil

Hari Pertama Pencarian Korban Banjir Mauponggo Pakai Anjing Pelacak Masih Nihil

Biddokkes Polda NTT Beri Layanan Kesehatan Gratis Sambil Salurkan Bansos di Lokasi Banjir Nagekeo

Biddokkes Polda NTT Beri Layanan Kesehatan Gratis Sambil Salurkan Bansos di Lokasi Banjir Nagekeo

Warga dan Korban Banjir di Nagekeo-NTT Terharu Dengan Bantuan Kemanusiaan Polri

Warga dan Korban Banjir di Nagekeo-NTT Terharu Dengan Bantuan Kemanusiaan Polri

Bantu Cari Tiga Korban Hilang Pasca Banjir di Mauponggo, Kapolda NTT Kerahkan Personel Tambahan dan Anjing Pelacak

Bantu Cari Tiga Korban Hilang Pasca Banjir di Mauponggo, Kapolda NTT Kerahkan Personel Tambahan dan Anjing Pelacak

Bantu Penanganan Banjir, Polda NTT Terjunkan 102 Personel ke Nagekeo

Bantu Penanganan Banjir, Polda NTT Terjunkan 102 Personel ke Nagekeo

Komentar
Berita Terbaru