Polisi Tangkap Komplotan Perampok Sopir Truk Trado di Asahan

digtara.com | MEDAN – Petugas Kepolisian dari Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumatera Utara, menangkap dua orang tersangka pelaku perampokan truk Trado yang terjadi di Dusun IV, Desa Air Batu I/II, Kecamatan Air Batu, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara pada Sabtu 20 Juli 2019 lalu.

Baca Juga:

• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
• Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kedua tersangka adalah SU alias Kempleng (39), warga Desa Mekar Sawit, Kecamatan Padang Tualang, Kabupaten Langkat, dan SUH Sinaga alias Bajak Laut (39), warga Desa Pulau Maria, Kecamatan Air Batu, Asahan.

Keduanya ditangkap di jalan lintas Siborongborong-Dolok Sanggul pada Selasa 23 Juli 2019  dinihari kemarin.

“Ini sebenarnya tersangkanya ada tiga orang. Tapi yang satu lagi masih buron. Kita minta segera menyerahkan diri,” ujar Direktur Ditreskrimum Polda Sumut, Kombes Pol Andy Rian, didampingi Kasubdit III Ditreskrimum, AKBP Maringan Simanjuntak Kamis (25/7/2019) sore.

Andi  menjelaskan, peristiwa perampokan itu terjadi pada Sabtu 20 Juli 2019 lalu. Saat itu Arif supir Truk Trado dihubungi oleh korban untuk menyewa truk yang dibawanya.

“Modus operandinya cukup unik. Korban dihubungi oleh pelaku untuk menyewa trado milik korban guna mengangkat alat berat dari daerah Sijabat menuju Merbau,” ujarnya.

Setelah disepakati harga sewa menyewa sebesar Rp. 4 juta, korban bersama dengan dua kernetnya lantas bergerak menuju Asahan. Mereka berjanji ketemu di salah satu Rumah Makan di Kota Salak, Air Batu, Asahan.

Usai bertemu, tersangka lantas mengajak Arif untuk mengecek jalan yang akan di lewati dengan menggunakan sepeda motor Honda Revo miliknya. “Setelah mereka jalan, setelah tiba di lokasi yang sepi, tersangka langsung memukul korban hingga tak berdaya,” jelasnya.

Setelah menyekap korban, tersangka lantas menyuruh korban menghubungi kedua kernet nya itu untuk mengecek jalan.

“Setelah itu, keduanya juga diperlakukan dengan hal yang sama, setelah dipukul lalu disekap,” ungkapnya.

Kemudian tersangka lantas mengambil harta benda milik korban, tak terkecuali kunci truk trado tersebut dan membawa kabur truk BM 9481 QU tersebut ke arah Tambusai Utara Kabupaten Rokan Hulu.

“Namun ditengah jalan, tepatnya di perkebunan sawit air batu ketiganya dibuang,” terangnya.

Disitu, salah satu dari korban berhasil meloloskan diri dan meminta pertolongan di Pos Satpam Perkebunan Sawit Air Batu.

“Setelah membuat pengaduan ke Polsek Air Batu, petugas langsung melakukan koordinasi guna mengamankan tersangka,” terangnya.

Andi Rian juga mengatakan berdasarkan pengakuan para tersangka, mereka sudah melakukan beberapa kali aksinya di wilayah Sumatera dengan modus yang sama.

“Untuk di wilayah Sumatera Utara sudah dua kali beraksi, dan mereka juga pernah melakukan hal yang serupa di Palembang dan ini masih kita dalami karena baru ditangkap,” terangnya.

[AS]