Tak Ada Bayi Perempuan Lahir di India Utara Dalam Tiga Bulan Terakhir

digtara.com | UTTARKASHI – Dunia dicengangkan dengan temuan data angka kelahiran bayi di wilayah India bagian utara. Tercatat, dari 132 desa di wilayah tersebut, tak ada satupun bayi perempuan dilahirkan dalam kurun waktu 3 bulan terakhir.
Baca Juga:
Atas kondisi itu, dikhawatirkan telah terjadi aborsi untuk pilih-pilih jenis kelamin anak.
Data yang diungkap pada pekan lalu itu menyebut ada 947 anak lahir di 500 desa di distrik Uttarkashi, wilayah Uttarakhand, sebelah utara India. Dari sekitar 200 kelahiran di 132 desa, tidak satupun adalah bayi perempuan.
Dikutip dari Aljazeera, pemerintah setempat menandai 132 desa tersebut sebagai ‘zona merah’. Investigasi tengah dilakukan untuk mengungkap apa yang sebenarnya terjadi.
“Mencurigakan dan menyoroti pembunuhan janin perempuan (foeticide),” sebut Ashish Chauhan, hakim di Uttarkashi, dikutip dari The Independent, Selasa (24/7/2019).
Aborsi dengan tujuan pilih-pilih jenis kelamin anak adalah tindakan ilegal di India. Orang tua yang terbukti melakukannya akan menghadapi tuntutan hukum.
Tahun lalu, pemerintah India melaporkan temuan sekitar 63 juta perempuan secara statistik ‘hilang’ dari populasi di negaranya. Diperkirakan karena kecenderungan memilih punya anak laki-laki.
Dalam kultur patriarki di negara tersebut, anak laki-laki dianggap lebih membawa rezeki. Sebaliknya, punya anak perempuan dianggap ‘boros’ karena harus membayar mahar ketika menikah, meski praktik ini sudah dilarang sejak 1961.
[ALJ/TIN/AS]

Infinix Note 50X 5G+ dan Note 50S 5G+ Resmi Masuk Indonesia, Harga Beda Fitur Juga Berbeda

Potensi Pasar RI Tumbuh Besar Bikin Perusahaan Teknologi Asal India Kepincut

Tembus 1,5 Juta Pengguna, Platform Digital S.id Kian Dominan dan Menuju Global

Lion Air Ungkap Penyebab Pesawat ke Jeddah Berputar-putar di Langit Binjai

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
