Kapolrestabes Medan: Angka Kejahatan di Medan Alami Penurunan
Digtara.com | MEDAN – Pihak Polrestabes Medan mengklaim angka tindak kejahatan atau kriminal di wilayah hukumnya menurun. Terbentuknya Tim Penanganan Gangguan Khusus (Pegasus) tahun lalu diyakini mampu menekan angka kriminal di Kota Medan.
Baca Juga:
Menurut Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Dadang Hartanto mengatakan, pada periode Januari hingga Juni 2019, angka kriminal di Medan mencapai 1.384 kasus. Angka tersebut menurun dibanding periode yang sama di tahun 2018, yang mencapai 1.612 kasus.
“Sebagian besar kasus kriminal yang terjadi masih didominasi pencurian kendaraan bermotor,” tegasnua.
Dia menjelaskan jumlah kasus yang telah diselesaikan pada paruh pertama tahun lalu, angka kriminal yang berhasil diselesaikan Polrestabes Medan mencapai 768 kasus, sementara tahun ini menurun pada angka 666 kasus.
“Dengan kehadiran tim Pegasus yang tersebar di seluruh polsek mampu menekan angka kriminal di Medan, lebih maksimal. Tim ini memang dikerahkan khusus untuk menyelesaikan masalah kriminal seperti pencurian dengan kekerasan, pencurian dengan pemberatan, pencurian kendaraan bermotor dan kasus penggunaan narkoba di jalanan,” jelasnya.
Dia menegaskan kedepannya Polrestabes Medan akan mengoptimalkan kerja sama dengan masyarat untuk menekan angka kejahatan. Salah satu upaya yang dilakukan adalah mendorong masyarakat untuk mengaktifkan pos pengamanan secara swakarya.
“Dengan pos ini, masyarakat bisa secara mandiri memantau keamanan di lingkungan mereka masing-masing,” paparnya.
Dengan perkembangan teknologi komunikasi yang pesat saat ini, masyarakat yang bertugas menjaga keamanan di pos-pos tersebut bisa dengan cepat memberi infomasi kepada petugas polisi, saat terjadi gangguan keamanan.
“Dengan begitu, pergerakan para penjahat makin sempit. Proses pengejaran dan penindakan juga bisa lebih cepat,” tambahnya.[ana]