Kamis, 23 Oktober 2025

Timothy Trending: Daftar Nama Pembully Beredar Luas Tampangnya Bikin Geram, Netizen Minta HRD Blacklist

Arie - Senin, 20 Oktober 2025 08:18 WIB
Timothy Trending: Daftar Nama Pembully Beredar Luas Tampangnya Bikin Geram, Netizen Minta HRD Blacklist

digtara.com - Kabar duka tentang kematian mahasiswa Universitas Udayana (Unud), Timothy Anugerah Saputra (TAS), telah memicu kesedihan mendalam di kalangan netizen dan membuat namanya trending selama dua hari terakhir.

Baca Juga:

Seiring dengan itu, beredar daftar nama-nama yang diduga melakukan perundungan terhadap Timothy.

Puluhan ribu netizen menuntut agar bagian HRD perusahaan mem-blacklist nama-nama tersebut guna memberikan efek jera. Di antara yang terdaftar terdapat calon dokter hingga aktivis mahasiswa.

Timothy, mahasiswa semester VII jurusan Sosiologi FISIP Unud, meninggal dunia setelah bunuh diri dengan cara melompat dari lantai empat Gedung FISIP Kampus Unud Sudirman, Denpasar, pada Rabu, 15 Oktober 2025, sekitar pukul 08.30 WITA.

Baca Juga:
Saat berita kematiannya menyebar, sejumlah mahasiswa justru menjadikan hal itu sebagai bahan candaan dan melakukan perundungan.

"Nanggung banget kalau bunuh diri dari lantai 2 yak".

"Gaberasa lt 2 ma, visit yu".

"mentalnya nggak kuat kalau dari lantai 4".

Salah satu pengirim pesan pada Grup WA adalah Calista Amore Manurung, seorang mahasiswi di Fakultas Kedokteran Unud angkatan 2021.

Wanita itu diserang netizen sehingga meminta maaf melalui media sosial.

Baca Juga:
Polisi dan saksi memastikan korban sempat terlihat panik dan memeriksa situasi sekitar sebelum melompat. Timothy kemudian dilarikan ke rumah sakit, namun meninggal dunia akibat luka serius.

Mengejutkan, sejumlah mahasiswa menggunakan kejadian ini sebagai bahan candaan di media sosial dengan kalimat yang dianggap menghina dan melecehkan korban.

Salah satu pengirim komentar di grup WA adalah Calista Amore Manurung, mahasiswi Fakultas Kedokteran Unud angkatan 2021, yang kemudian mendapat kritikan hebat dan meminta maaf lewat media sosial.

FISIP Unud langsung mengambil tindakan cepat dengan mengadakan rapat khusus dan merekomendasikan sanksi akademik sementara berupa pemberian nilai D atau ketidaklulusan pada semua mata kuliah semester berjalan bagi enam mahasiswa yang terlibat perundungan.

Sanksi ini bersifat sementara sambil menunggu hasil investigasi dari Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan (Satgas PPK) Unud.

Beberapa mahasiswa yang tercatut nama dalam daftar pembully juga telah mengajukan permintaan maaf secara publik.

Baca Juga:

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Saudia Airlines Buka Rute Penerbangan Denpasar-Jeddah

Saudia Airlines Buka Rute Penerbangan Denpasar-Jeddah

Lagi, Polda NTT tangkap tersangka TPPO di Denpasar-Bali

Lagi, Polda NTT tangkap tersangka TPPO di Denpasar-Bali

Gadis 18 Tahun Dicekik Lalu ‘Digituin’ di Penginapan

Gadis 18 Tahun Dicekik Lalu ‘Digituin’ di Penginapan

Di Bali Jokowi Tegaskan Pemilu Bukan Perang

Di Bali Jokowi Tegaskan Pemilu Bukan Perang

Komentar
Berita Terbaru