Sabtu, 27 September 2025

Danau Toba Kini Punya Alat Monitor Kualitas Air

Redaksi - Senin, 27 Mei 2019 11:03 WIB
Danau Toba Kini Punya Alat Monitor Kualitas Air

digtara.com | MEDAN – Pemerintah Provinsi Sumatera Utara melalui Dinas Lingkungan Hidup, telah memasang alat pemantau kualitas air di Danau Toba. Lewat alat itu nantinya, pengawasan kualitas air Danau Toba dapat dilakukan secara daring (online) setiap saat.

Baca Juga:

Demikian diungkap Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sumut, Binsar Situmorang saat paparan ekspos informasi pembangunan lingkungan hidup di hadapan wartawan di ruangan pers, Kantor Gubernur Sumut Jalan Pangeran Diponegoro Nomor 30, Medan (27/5/2019).

Binsar menyebutkan, alat yang diberi nama Online Water Monitoring System (OWMS) itu, dipasang di Desa Mogang, Kecamatan Palipi, Kabupaten Samosir dan akan mengirimkan data sampel kualitas air Danau Toba ke DLH.

“Alat ini bisa bekerja online, mengirim data sampel air Danau Toba kepada pemerintah segera, karena dia berbasis online. Ini perlu agar kita bisa langsung mengambil tindakan cepat sebelum terjadi kerugian yang lebih besar seperti sebelum-sebelumnya,”sebut Binsar.

Binsar mengaku, program pemantauan kualitas air Danau Toba ini merupakan bagian dari empat poin yang menjadi fokus DLH Provinsi Sumut dari tahun 2018-2023, mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD Provinsi Sumatera Utara. Pertama adalah Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH), Indeks Kualitas Air, Indeks Kualitas Udara dan Indeks Kualitas Tutup Lahan.

Disampaikannya, terakhir tahun 2018 IKLH masih 67,17% dari target, indeks kualitas air 77,5%, kualitas udara 85,59% dan kualitas tutupan lahan 45%.

“Sesuai dengan Misi Pak Edy Rahmayadi dan Pak Musa Rajekshah yang kelima, mewujudkan masyarakat Sumatera Utara yang bermartabat dalam lingkungan, alamnya bersih dan indah kita harus mengejar target-target ini,” katanya.

Selain PDU dan Online Water Monitoring System untuk Danau Toba, DLH juga membangun water purifier di 21 titik Porvinsi Sumut, Pembangunan IPAL Komunal, memberikan bantuan 150 unit tempat sampah, menyiapkan regulasi, peningkatan program Adiwiya dan juga bekerja sama dengan luar negeri untuk pendidikan lingkungan.

Ketika ditanya mengapa limbah dan sampah masih menjadi masalah di Sumut sampai saat ini, Binsar Situmorang mengatakan, penanganan suatu masalah sering terhambat di koordinasi. Hal ini menurut Binsar karena di beberapa kasus Pemkab atau Pemko sering berjalan sendiri-sendiri.

“Ya masalah koordinasi memang sering menjadi kendala kita. Terkadang daerah berjalan sendiri-sendiri dalam menangani kasus lingkungan hidup, padahal untuk masalah ini misalnya sungai itu kan melibatkan beberapa daerah, jadi harus bersinergi. Di sinilah posisi kita Provinsi Sumut berada, kita harus memfasilitasi mereka atau dengan kata lain menjadi wasit. Kita berharap masalah-masalah ini segera teratasi target-target kita bisa tercapai,” pungkasnya.

Untuk masalah persampahan, DLH Sumut juga akan membangun Pusat Daur Ulang (PDU) Sampah di Desa Ujung Bandar, Kecamatan Rantau Selatan dan Kabupaten Labuhan Batu. Lewat PDU itu nantinya, penanganan sampah di Sumut akan dilakukan lewat prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle).

“Pembangunan fisiknya sudah selesai, itu akan segera beroperasi,” kata Binsar.

[AS]

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Pemkab Taput Dapat Dana Bagi Hasil Rp11,3 Miliar dari Pemprov Sumut

Pemkab Taput Dapat Dana Bagi Hasil Rp11,3 Miliar dari Pemprov Sumut

May Day 2025, Pemprov Sumut Buka Dialog dengan Buruh dan Gelar Job Fair

May Day 2025, Pemprov Sumut Buka Dialog dengan Buruh dan Gelar Job Fair

Info Mudik Gratis 2025 Pemprov Sumut Darat Laut dan Kereta Api: Rute, Jadwal dan Link Pendaftaran

Info Mudik Gratis 2025 Pemprov Sumut Darat Laut dan Kereta Api: Rute, Jadwal dan Link Pendaftaran

Pemprov Sumut Raih Penghargaan dari Kementerian Kesehatan RI

Pemprov Sumut Raih Penghargaan dari Kementerian Kesehatan RI

PB PON XXI Aceh-Sumut, Bersama Kominfo dan KONI Bahas Kesiapan Media Center

PB PON XXI Aceh-Sumut, Bersama Kominfo dan KONI Bahas Kesiapan Media Center

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Komentar
Berita Terbaru