15 Orang Pengguna Narkoba Terjaring Operasi Pekat di Tebing Tinggi

digtara.com | TEBING TINGGI – Sebanyak 15 orang yang patut diduga pengguna narkoba berhasil dijaring dalam operasi penyakit masyarakat (pekat) yang digelar tim gabungan Badan Narkotika Nasional (BNN), Polri, TNI dan Satuan Polisi Pamong Praja di sejumlah cafe, hotel dan rumah kos di Kota Tebing Tinggi, Sumatera Utara, Sabtu 25 Mei 2019 malam kemarin.

Baca Juga:

• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
• Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Ke 15 orang yang terdiri dari 5 orang wanita dan 10 orang lakilaki itu dipaksa mengikuti tes narkoba lewat pemeriksaan urin, dan hasilnya mereka positif menggunakan narkoba. Ke 15 orang itu kemudian diboyong ke Kantor BNN Kota Tebing Tinggi guna pemeriksaan lebih lanjut.

Kepala BNN Kota Tebingtinggi Kompol Bambang Rubianto mengatakan, operasi pekat ini mereka lakukan untuk mengantisipasi maraknya peredaran narkoba yang ada di kota Tebing Tinggi, belakangan ini. Operasi ini juga ditujukan untuk memberikan rasa nyaman kepada masyarakat, khususnya yang beragama islam, untuk menjalankan ibadah tanpa adanya gangguan kamtibmas dari para pengguna narkoba.

“Ini upaya inisiatif kita bersama dengan Polri, TNI dan Pemerintah Kota, untuk mewujudkan rasa aman di masyarakat,”tukas Bambang, Minggu (26/5/2019).

Bambang mengaku, selain ke 15 orang pengguna narkoba, mereka juga menemukan satu paket narkoba siap edar dalam operasi pekat itu. Namun mereka gagal mengamankan pemiliknya.

“Ada satu paket narkoba jenis sabusabu yang berhasil kita sita. Namun waktu pemiliknya hendak di tangkap, yang bersangkutan melarikan diri. Ini kita masih kembangkan kasusnya, untuk mengetahui bandar yang kerap menjual barang haram ini kepada mereka,”tukasnya

[AS]