KPU: Pemilu 2019 Jumlah Pemilih di Sumut 79.91%

Digtara.com | MEDAN – Dalam sambutannya pada rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara yang berlangsung di Hotel JW Marriott Medan, Senin (6/5/2019). Ketua KPU Sumut, Yulhasni mengtakan telah berupaya semaksimal mungkin melaksanakan proses pemilu tersebut.

Baca Juga:

• Apresiasi Dukungan Polri Sukseskan Tahapan Pemilu, KPU NTT Silaturahmi dengan Kapolda NTT
• Lagi, Oknum Anggota KPPS di Manggarai Barat jadi Tersangka Kasus Tindak Pidana Pemilu
• Sentra Gakumdu Kabupaten Kupang Limpahkan Berkas Pidana Pemilu ke Kejaksaan

Ia mengatakan, sampai dengan dimulainya proses rekapitulasi pada hari ini, segala bentuk ketidak sempurnaan dalam konteks tertentu telah diberi ruang penyaluran baik lewat Bawaslu maupun melalui Mahkamah Konstitusi.

“KPU Sumut telah berupaya semaksimal mungkin melaksanakan proses pemilu sampai dengan dimulainya proses rekapitulasi sampai hari ini, segala bentuk ketidak sempurnaan tertentu telah diberi ruang baik lewat Bawaslu maupun MK,” ujarnya.

Yulhasni juga mengatakan, Kesuksesan penyelenggara pemilu selalu dilihat dari partisipasi masyarakat, sebagai contoh pada tahun 2014 dimana angka partisipsinya hanya 69 persen.

“Kesuksesan penyelenggara pemilu jika kita merekam jejak partisipasi masyarakat dalam pemilu pada tahun 2014, tahun ini menjadi tonggak bersejarah bagi Sumut, sebagai mana kita ketahui tingkat partisipasi hanya 69 persen,” ujarnya.

Sedangkan pada tahun ini, Yulhasni mengatakan antusias pemilih pada tahun ini sangatlah baik dengan angkat partisipasi mencapai 79.91 persen, sehingga angka tersebut melampaui target nasional sebesar 77 persen dan target di Sumut sebesar 70 persen.

“Antusias pemilih pada tahun ini sangatlah baik, dengan partisipasi mencapai 79.91 persen, sehingga angkat tersebut melampaui target nasional Sebasar 77 persen dan target di Sumut 70 persen,” ujarnya.

Yulhasni juga mengatakan, antusias masyarakat menggunakan hak pilih tidak terlepas dari semakin baiknya pendataan pemilih, proses keamanan penyelenggara disemua tingkatan, serta sosialisasi terhadap masyarakat.

“Antusias masyarakat yang menggunakan hak pilihnya tidak terlepas dari suksesnya serta semakin membaiknya proses pendataan pemilih, serta proses keamanan penyelenggara di semua tingkatan dan tak luput juga sosialisasi,” ungkapnya. (Gie)