Ratusan Pemuda di Medan Demo Tolak Gerakan “People Power”

digtara.com | MEDAN – Ratusan pemuda yang menamakan diri sebagai Aliansi Masyarakat Sumatera Utara untuk Persatuan Indonesia, menggelar aksi unjukrasa di Bundaran Gatot Subroto Medan, Selasa (30/4/2019) sore.

Baca Juga:

• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
• Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mereka berunjukrasa untuk menyampaikan apresiasi mereka kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) yang telah sukses melaksanakan pemilihan umum legislatif dan pemilu presiden secara serentak pada 17 April 2019 lalu.

Massa aksi juga memberikan apresiasi kepada Polri dan TNI, yang dinilai bekerja secara professional dalam mengawal pelaksanaan pemilu yang jujur, adil dan bermartabat.

“Kami dari Aliansi Masyarakat Sumatera Utara Jaga Persatuan Indonesia, mendukung penuh KPU dan Bawaslu untuk mensukseskan Pemilu 2019,”sebut Koordinator Aksi, Rahmat Akhir Harahap, dalam orasinya.

Pasca pelaksanaan pemilu, lanjut Rahmat, mereka juga mengajak seluruh elemen masyarakat merajut kembali persatuan dan kesatuan yang mungkin sempat terkoyak saat pelaksanaan kampanye pemilu lalu. Mereka menegaskan sikapnya menolak segala bentuk tindakan inkonstitusional dalam mengahadapi hasil pemilu lalu.

“Kami menegaskan, menolak ajakan ‘People Power’ yang dapat mencederai Demokrasi Indonesia”, tegasnya.

Menurutnya, rakyat Indonesia telah berhasil membuktikan sebagai bangsa besar, dengan sukses menyelenggarakan pesta demokrasi terbesar di dunia.

“Hal itu patut kita syukuri sebagai Bangsa Indonesia, Pemilu 2019 berjalan demokratis, jujur dan adil,”tandasnya.

[AS]