Siap-siap ! KPU dan Bawaslu akan Dipanggil DPR
 
                digtara.com | JAKARTA – Terkait pemilu serentak 2019 masih banyak kekurangan yang terjadi, seperti adanya korban jiwa yang berjatuhan dalam pelaksanaannya. DPR pun berencana memanggil pihak penyelenggara pemilu, yaitu KPU dan Bawaslu untuk melakukan evaluasi.
Baca Juga:
“Dalam waktu dekat Komisi II akan memanggil KPU (Komisi Pemilihan Umum) dan Bawaslu (Badan Pengawasa Pemilu) dalam RDP untuk melakukan evaluasi,” kata anggota Komisi II DPR, Achmad Baidowi, kepada wartawan, Rabu (24/4/2019).
Wasekjen PPP ini mengakui, dalam perhelatan pemilu serentak ini masih banyak permasalahan. Namun, hal ini tidak membuat penyelenggaraan pemilu 2019 sebagai yang terburuk usai era Reformasi.
“Tapi, bukan langsung menilai yang terburuk pasca-Reformasi. Indikatornya apa? Kalau asal ngomong dan berdasar data satu pihak, tentu tidak fair,” ucapnya.
Pemilu serentak ini, sambung Baidowi, baru pertama kali dilaksanakan. Karena itu, ia harap dimaklumi jika masih banyak kesalahan dalam pelaksanaan Pemilu 2019.
“Sebenarnya dari perangkat sudah kita siapkan, misalnya dari aspek regulasi adanya sanksi berlipat terhadap money politic, penguatan lembaga Bawaslu mulai dari kewenangan hingga menempatkan satu pengawas setiap TPS,” tutur Baidowi.
Pelaksanaan Pemilu Serentak 2019, antara Pilpres dan Pileg menjadi sorotan. Hal itu karena dalam penyelenggaraan, banyak korban jiwa berjatuhan.
KPU mencatat, sebanyak 119 petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) meninggal dunia dalam penyelenggaraan Pemilu Serentak 2019. Sementara yang mengalami sakit saat bertugas ada 548 orang.
 
                        Fakta Penembak Mantan Presiden AS Donald Trump Diduga Republikan
 
                        8 TPS di Nias Selatan Sumut Gelar Pemungutan Suara Ulang
 
                        KPU Tak Tayangkan Real Count di Sirekap, Panik Data Kacau?
 
                        Hasil Quick Count Unggulkan Prabowo-Gibran, Begini Komentar TKD AMIN Sumut
 
                        Adu Kuat Pengusaha Tambang Pendukung Tiga Capres-Cawapres, Siapa Saja?
 
                        