UPDATE | Korban Banjir Bandang Sentani Sudah 42 Orang Meninggal
digtara.com | PAPUA – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan, korban banjir bandang menerjang di Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua terus bertambah. Pasalnya, banjir yang menerjang 9 kelurahan tersebut telah memakan korban hingga 42 orang.
Baca Juga:
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho terus mengupdate perkembangan bencana tersebut hingga Minggu (17/3/2019) pukul 08.30 WIB. “Tercatat dampak banjir bandang sebanyak 42 orang meninggal dunia, dan 21 orang luka-luka,” ujar Sutopo dalam keterangannya, Jakarta, Minggu (17/3/2019).
Dirinya pun memaparkan, kerusakan meliputi 9 rumah rusak terdampak banjir di BTN Doyo Baru, 1 mobil rusak atau hanyut, jembatan Doyo dan Kali Ular mengalami kerusakan. Sementara itu, sekira 150 rumah terendam di BTN Bintang Timur Sentani, kerusakan 1 pesawat jenis Twin Otter di Lapangan Terbang Adventis Doyo Sentani.
“Dampak kerusakan masih akan bertambah karena pendataan masih dilakukan dan belum semua daerah terdampak dijangkau oleh Tim SAR gabungan,” ujarnya.
Baca juga: Lepas dari Pegangan Orangtua, Dua Anak Terseret Banjir Bandang di Sentani
Dirinya mengatakan, saat ini Tim SAR gabungan dari BPBD, TNI, Polri, Basarnas, SKPD, PMI dan relawan melakukan penanganan darurat. Evakuasi, pencarian dan penyelamatan korban masih dilakukan di daerah terdampak. Posko didirikan untuk memudahkan koordinasi.
“Sebagian bantuan disalurkan kepada masyarakat terdampak,” ujarnya.
Kapal Mati Mesin di Tengah Laut, Nelayan di Sikka-NTT Diselamatkan Tim SAR Gabungan
Jatuh dari Sampan Saat Cari Ikan, Nelayan di Ende-NTT Belum Ditemukan
Tim SAR Gabungan Temukan Bocah Meninggal Korban Banjir di Nagekeo-NTT
Tim SAR Gabungan Cari Korban Hilang Pasca Banjir Bandang di Nagekeo
Tim SAR Gabungan Bantu Cari Korban Kecelakaan Laut KM Naila di Perairan Selatan Pulau Rote-NTT