Pandemi Korona, AS Tangguhkan Seluruh Layanan Visa

digtara.com | WASHINGTON – Otoritas Imigrasi Amerika Serikat menangguhkan seluruh layanan visa rutin di sebagian besar negara di seluruh dunia. Langkah ini diambil untuk menekan laju penyebaran virus korona (Covid-19) ke negeri tersebut.
Baca Juga:
Seorang juru bicara Departemen Luar Negeri mengatakan, langkah yang belum pernah terjadi sebelumnya. Namun pihaknya sadar langkah ini akan berdampak pada ratusan ribu orang.
Departemen tidak mengatakan berapa banyak negara yang menghentikan layanan. Tetapi misi AS di lebih dari setengah lusin negara termasuk Korea Selatan, Afrika Selatan, Jerman dan Spanyol.
“Kedutaan dan konsulat di negara-negara ini akan membatalkan semua penetapan visa imigran dan non-imigran rutin. Pembatalan dilakukan pada 18 Maret 2020,” kata juru bicara itu.
Juru bicara Departemen Luar Negeri mengatakan misi AS di luar negeri akan terus memberikan layanan visa darurat. Namun jika sumber daya mengizinkan. Begitupun layanan kepada warga AS akan tetap tersedia.
“Kedutaan ini akan melanjutkan layanan visa rutin sesegera mungkin tetapi tidak dapat memberikan tanggal tertentu pada saat ini,” katanya. Tidak ada pengecualian untuk jenis visa apa pun.
Pada tahun 2019, Amerika Serikat telah mengeluarkan total lebih dari 9,2 juta visa imigran dan non-imigran di lebih dari 160 misi asing di seluruh dunia.
Virus korona, yang muncul di China akhir tahun lalu, kini telah menginfeksi lebih dari 212.000 orang dan menyebabkan 8.700 kematian di 164 negara, memicu isolasi darurat dan suntikan uang tunai yang tak terlihat sejak Perang Dunia Kedua.
HIDUP TIDAK NORMAL
Kehidupan normal telah terhenti hampir di seluruh dunia dengan sekolah ditutup, penerbangan dan industri dihentikan, acara olahraga dan seni ditunda dan orang-orang disarankan atau kadang-kadang dipaksa oleh pemerintah mereka untuk tetap di dalam ruangan untuk mencegah penyebaran.
Semalam, Kedutaan Besar AS di Korea Selatan dalam sebuah pernyataan mengatakan penangguhan itu akan memengaruhi layanan visa imigran dan non-imigran di kedutaan-kedutaan di negara-negara dengan tingkat imbauan perjalanan Departemen Luar Negeri AS di level 2, 3, atau 4.
Pada hari Rabu, sekitar 100 negara yang telah mengeluarkan peringatan, menurut situs web Departemen Luar Negeri A.S. Alasan untuk peringatan tersebut mulai dari wabah virus korona hingga perang dan kejahatan.
https://www.youtube.com/watch?v=Cx10TqgHNjc
[AS]

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur
