Renault Bakal Pangkas 3.000 Pekerja di Seluruh Dunia

digtara.com - Gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) kembali menerpa industri otomotif global. Kali ini, kabar datang dari Renault SA, produsen mobil asal Prancis, yang tengah mempertimbangkan rencana untuk memangkas sekitar 3.000 posisi di seluruh dunia.
Baca Juga:
Meski demikian, pihak Renault belum memberikan pernyataan resmi. Saat dihubungi oleh Bloomberg, perusahaan menolak berkomentar. Namun kepada kantor berita AFP, Renault menyebut bahwa jumlah pasti karyawan yang akan terdampak masih dalam tahap pertimbangan.
"Renault saat ini tengah mengevaluasi berbagai langkah untuk menyederhanakan struktur, mempercepat pelaksanaan strategi, serta mengoptimalkan biaya tetap," ungkap perusahaan dalam keterangannya.
Baca Juga:Langkah efisiensi ini menambah daftar produsen otomotif besar dunia yang melakukan restrukturisasi. Sebelumnya, Volvo Car AB asal Swedia juga mengumumkan PHK massal sebanyak 3.000 posisi sebagai bagian dari upaya penghematan biaya produksi dan menyesuaikan diri dengan permintaan pasar yang melemah.
Volvo menyampaikan pada Senin (26/5/2025) bahwa dari jumlah tersebut, sekitar 1.000 posisi diisi oleh konsultan. Pabrikan itu mempekerjakan sekitar 43.800 orang secara global, dengan lebih dari separuhnya berbasis di Swedia.
Perusahaan menaksir biaya restrukturisasi mencapai 1,5 miliar kronor Swedia atau sekitar US$140 juta, yang akan memengaruhi kinerja keuangan kuartal II/2025. Dari total PHK, sekitar 1.200 karyawan di Swedia akan terdampak langsung, sementara sisanya tersebar di pasar lain.
Ini bukan kali pertama Volvo melakukan pengurangan tenaga kerja. Pada 2023, perusahaan pernah memperingatkan adanya ancaman terhadap 1.300 posisi kerja kerah putih di Swedia, dan akhirnya memangkas sekitar 700 posisi.
Baca Juga:

Gagal Juara Liga Europa, Manchester United Lakukan PHK Massal

Telat Ajukan Cuti ke Pimpinan, Karyawan Ekspedisi Medan Diberhentikan Tanpa Surat

Pemkab Deli Serdang Hentikan 278 Tenaga Honorer Mulai Mei 2025

Perusahaan Baterai Raksasa Sweida Bangkrut, 5.000 Karyawan Bakal Kena PHK

Siap-siap! Chevron akan PHK 20 Persen Karyawannya Tahun Depan
