Israel Blokade Gaza-Tutup Jalur Pengiriman Makanan Air dan BBM, Warga Sipil Ikut Jadi Korban

digtara.com - Israel secara resmi menyampaikan serangan habis-habisan dan mengepung total jalur Gaza pada hari ini, Senin (9/10/2023) yang diklaim sebagai balasan terhadap Hamas.
Baca Juga:
Tidak hanya blokade, Israel juga menutup jalur pengiriman makanan, air, bahan bakar minyak, dan pemadaman listrik.
Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant mengumumkan, Israel memotong pasokan listrik dan memblokade pasokan makanan dan bahan bakar minyak sebagai bagian dari "pengepungan total" di Gaza yang dikuasai oleh Hamas.
"Kami melakukan pengepungan sepenuhnya di Gaza. Tidak ada listrik, tidak ada makanan, tidak ada air, tidak ada gas, semuanya ditutup," ujar Gallant, dikutip via Al Jazeera.
Langkah ini diklaim sebagai balasan terhadap serangan dari Hamas. Organisasi itu dituduh sebagai dalang teror kepada Israel sejak 2007.
Juru bicara militer Israel, Laksamana Muda Daniel Hagari, juga mengonfirmasi bahwa pasukan mereka berhasil mengendalikan seluruh komunitas di Jalur Gaza.
Dia menyebutkan bahwa ada beberapa insiden yang terjadi pada pagi hari Senin, namun pada tahap ini, tidak ada pertempuran dengan masyarakat sipil.
Pengumuman ini terjadi lebih dari 48 jam setelah Hamas melancarkan serangan mendadak dengan ribuan roket ke wilayah Israel.
Israel menanggapi serangan itu dengan balasan ke sejumlah gedung di Gaza. Dampaknya, 493 warga Palestina dilaporkan meninggal dunia.
Israel Blokade Gaza-Tutup Jalur Pengiriman Makanan Air dan BBM, Warga Sipil Ikut Jadi Korban
Disclaimer:Artikel ini merupakan kerjasama
digtara.com dengan suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto,
grafis dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggungjawab suara.com.

Dua Kloter Jemaah Haji Asal Surabaya Sempat Tertunda Kepulanganya Dampak Perang Iran-Israel, Kini Sudah Tiba di Tanah Air

Menpora Surati FIFA, Desak Israel Dikeluarkan dari Semua Kompetisi Internasional

Trump Umumkan Gencatan Senjata Israel-Iran: Langsung Dibantah!

Trump Umumkan Gencatan Senjata Iran-Israel: Wall Street Meroket, Bursa Asia Gelisah, Harga Minyak Naik

Siapa Pengganti Khamenei Jika Gugur di Perang? Ini 3 Calon Pemimpin Tertinggi Iran
