Sakit Hati Buah Sawitnya Dikembalikan Pabrik, Sopir di Paluta Tojok Buruh Bongkar Berakhir Damai

digtara.com – Mungkin karena kesal buah sawit yang dibawanya kesalah satu pabrik di Paluta banyak yang dikembalikan, “AS” (40) warga Desa Pangarambangan, Kecamatan Halongonan seorang sopir truk ini spontan mengambil tojok sawit dan memukulkannya kesalah seorang buruh bongkar muat, Selasa (20/12/2022).

Baca Juga:

• Dinkes dan BKD Langkat Bantah Tudingan Pungli: Proses Kenaikan Jabatan Sesuai Regulasi Nasional
• Ketua DPRD Sumut Sambut KoJAM Dalam Kolaborasi Pemberitaan
• Mahasiswa di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri, Sebelum Tewas, Korban Sempat Minta Uang Beli Pulsa

Kronologi penganiayaan ini bermula pada Sabtu (17/12/2022), sekira pukul 10.00 WIB, yang bertempat di Dusun Bakkudu, Desa Pangarambangan, Kecamatan Halongonan, Kabupaten Paluta.

Dimana saat pelaku “AS” sebagai sopir ini membawa buah kelapa Sawit kepabrik dan buah sawit tersebut dibongkar oleh korban “DK” (22) warga Desa Mompang, Kecamatan Halongonan Timur.

Kemudian buah sawit yang tidak bisa diterima dipabrik dimasukkan kembali oleh korban kedalam truk.

Disaat itulah pelaku “DA” mengomel karena banyak buah yang dipulangkan dan lalu mengambil tojok sawit yang dipukulkan ke arah perut korban sehingga mengalami luka gores dibagian perut. Dan atas kejadian tersebut melaporkan ke Polsek Padang Bolak.

Kapolres Tapsel, AKBP Imam Zamroni, S.I.K, MH memalui Kasi Humas Briptu Erlangga mengungkapkan bahwa persoalan tersebut sudah damai dan disaksikan Bhabinkamtibmas Kecamatan Halongonan, Aiptu Salman Pulungan.

“Bahwa kedua belah pihak sepakat untuk berdamai secara kekeluargaan dan saling memaafkan” Tulis Kasi Humas.

Sedangkan perdamaian tersebut terjadi pada hari Senin, (19/12/2022) sekira pukul 20.30 WIB di Desa Pangarambangan.

“Dimana pihak pelaku menghubungi Bhabinkamtibmas untuk memediasi dengan korban selanjutnya dilakukan pertemuan untuk menyelesaikan peemasalahan tersebut” Tegasnya.