Duh! Imam Masjid Cabuli Anak di Bawah Umur, Dibawa ke Hotel Lalu Disetubuhi Berkali-kali

digtara.com – Seorang Imam Masjid di Mamuju, Sulawesi Baat (Sulbar) menjadi tersangka cabul. Ia ditangkap polisi di rumahnya, Rabu (21/9/2022), karena setubuhi anak di bawah umur.

Baca Juga:

• Kasus Pencabulan Lansia di Lembata Naik Sidik, Polisi Segera Tahan Tersangka
• Balita di Manggarai Barat-NTT Jadi Korban Pencabulan Kerabatnya
• Bertahun-tahun, Dua Remaja Putri di Lembata-NTT Jadi Korban Pencabulan Lansia

“Pelaku menyetubuhi korban sebut namanya Uci (16 *nama samaran) dalam satu malam sebanyak 4 kali,” ujar AKP Rigan Hadi Nagara, Kasat Reskrim Polresta Mamuju, dalam keterangan persnya.

Pelaku dengan inisial IK (35) sehari-harinya berprofesi sebagai Imam Masjid melakukan aksi persetubuhan terhadap anak di bawah umur di salah satu penginapan di dalam Kota Mamuju.

Modusnya, sebelum melakukan persetubuhan dengan korban, pelaku mendatangi rumahnya pada saat hujan. Ia lalu mengajak korban jalan dan membawa korban ke salah satu penginapan di dalam Kota Mamuju.

Korban yang tidak berdaya akhirnya disetubuhi korban berulang kali.

Usai melakukan aksi bejatnya, pelaku lalu mengantar korban pulang kembali ke rumahnya.

Korban yang takut hamil, akhirnya menceritakan perihal peristiwa yang ia alami. Kerabat korban lalu menyampaikan hal tersebut ke orang tua korban.

Mendengar cerita tersebut, orang tua korban langsung melapor ke Polresta Mamuju.

Pada saat pelaku ditangkap, polisi juga mengamankan barang bukti berupa, pakain yang digunakan pelaku, serta seragam pramuka yang digunakan korban, termasuk handphone dan beberapa barang bukti lainnya.

Hingga saat ini pelaku masih menjalani pemeriksaan dari penyidik Reskrim Polresta Mamuju dan sudah ditetapkan sebagai tersangka pencabulan.

Pelaku kini diancam dengn pasal 81 ayat (2) UU Nomor 17 tahun 2016 tentang penetapan PERPU no 1 tahun 2016 perubahan kedua atas UU no 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak sehingga tersangka terancam hukuman penjara paling lama 20 tahun dan minimal 5 tahun.