Selasa, 07 Oktober 2025

Tahun 2021, Pandemi Sempat Melonjak, Kasus Kejahatan Turun

- Jumat, 31 Desember 2021 06:42 WIB
Tahun 2021, Pandemi Sempat Melonjak, Kasus Kejahatan Turun

digtara.com – Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol RZ Panca Simanjuntak mengungkap selama tahun 2021, angka kejahatan menurun. Padahal aparat kepolisian juga disibukkan dengan penanganan kasus Covid-19 yang melonjak tajam.

Baca Juga:

Kapolda Sumut Irjen Panca Putra mengatakan, sebanyak 33.392 kasus kejahatan di Sumut terjadi sejak 1 Januari 2021 hingga 30 Desember 2021. Turun jumlahnha dari periode serupa tahun lalu, sebanyak 37.051 kasus.

Panca menduga penurunan terjadi lantaran Pandemi Covid-19 lagi marak-maraknya selama setahun belakangan.

Selain itu, masyarakat yang membatasi mobilitas di luar rumah diduga turut menjadi penyebab angka kejahatan menurun.

“Kenapa saya katakan demikian, karena tahun ini tahun 2021 kita dihadapkan masalah pandemi Covid-19 dan mungkin saja pelaku kejahatan nggak berani keluar rumah apalagi masa-masa pandemi covid 19 meningkat kemarin. Mereka tidak berani keluar rumah dan masyarakat mengurangi kegiatan selama tahun 2021 ini,” ucapnya dalam rilis akhir tahun kepada wartawan, Kamis (30/12/2021) malam.

Panca menambahkan, penurunan kasus kejahatan di Sumut bukan polisi tidak bekerja, melainkan karena Polda Sumut dan jajaran berhasil mengelola situasi dengan baik dan mampu menekan angka kriminalitas di Sumut.

Berdasarkan data, jenis kejahatan yang terjadi sepanjang tahun 2021 sebanyak 33.392 kasus. Sementara di tahun 2020 kejahatan itu terjadi penurunan yang totalnya mencapai 37.051 kasus.

Berdasarkan jenis kejahatan Polda Sumut membagi empat jenis kejahatan yakni konvensional, transnasional, terhadap kekayaan negara seperti minerba, kehutanan kemudian korupsi dan sebagainya dan kejahatan berlimplikasi kontijensi.

Untuk 2021 kejahatan konvensional menduduki peringkat pertama sebanyak 27.245 kasus.

Pada tahun 2020 kejahatan konvensional sebanyak 29.488 kasus yang artinya mengalami penurunan.

Kemudian urutan kedua diduduki oleh kejahatan transnasional crime sebanyak 6.040 kasus.

Sementara untuk kasus narkoba, narkoba jenis heroin meningkat drastis 100 persen, karena di tahun 2020 0 kasus heroin sementara di 2021 sebanyak 3.100 Gram berhasil diamankan.

Dan untuk Narkoba jenis Sabu-sabu meningkat sebanyak 98 persen, yaitu di tahun 2020 621,48 kg berhasil diungkap, sedangkan di tahun 2021 1.231,31 kg berhasil digagalkan.

“Ditresnarkoba Polda Sumut juga berhasil menuntaskan proses sidik tindak pidana pencucian uang (TPPU) dengan total Rp 5,324 Miliar,” ucap Panca.

Kejahatan terhadap kekayaan negara 107 kasus dari 134 kasus.

Begitu juga kejahatan transnasional tahun 2020 berjumlah 7.425, sementara di tahun 2021 jumlahnya 6.040 kasus.

“Semuanya mengalami penurunan baik itu gangguan Kamtibmas maupun jenis kejahatan berdasarkan golongan apabila dibandingkan tahun 2020,” ucap Panca.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
:
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Anggota DPRD Sumut Apresiasi Kinerja Kapolda Sumut Tangani Perkara Ninawati

Anggota DPRD Sumut Apresiasi Kinerja Kapolda Sumut Tangani Perkara Ninawati

Mengawal Demokrasi, Polda Sumatera Utara Gelar Latihan Penanganan Aksi Unras dengan Pendekatan Humanis

Mengawal Demokrasi, Polda Sumatera Utara Gelar Latihan Penanganan Aksi Unras dengan Pendekatan Humanis

Diminta Mahasiswa Mundur dari Kapolda Sumut, begini Jawaban Irjen Whisnu

Diminta Mahasiswa Mundur dari Kapolda Sumut, begini Jawaban Irjen Whisnu

PW Al Washliyah Sumut Minta Kapolda Atensi Kasus Kriminalisasi Korban Penganiayaan Jadi Tersangka di Polres Binjai

PW Al Washliyah Sumut Minta Kapolda Atensi Kasus Kriminalisasi Korban Penganiayaan Jadi Tersangka di Polres Binjai

Polda Sumut Gagalkan Pengiriman 5 PMI Ilegal ke Malaysia, Seorang Agen Ditangkap

Polda Sumut Gagalkan Pengiriman 5 PMI Ilegal ke Malaysia, Seorang Agen Ditangkap

Polda Sumut Usul Tutup Tempat Hiburan Malam di Langkat dan Batu Bara, Ini Penyebabnya

Polda Sumut Usul Tutup Tempat Hiburan Malam di Langkat dan Batu Bara, Ini Penyebabnya

Komentar
Berita Terbaru