Minggu, 05 Oktober 2025

Eks Napi Dikeroyok Hingga Tewas, Polres Kupang Amankan 8 Orang

Imanuel Lodja - Kamis, 18 November 2021 08:15 WIB
Eks Napi Dikeroyok Hingga Tewas, Polres Kupang Amankan 8 Orang

digtara.com – Penyidik Satuan Reskrim Polres Kupang mengamankan 8 orang terduga pelaku pengeroyokan eks narapidana (Napi) hingga tewas dengan kondisi mengenaskan.

Baca Juga:

Eks Napi bernama Apner Tanau (42), warga RT 07/RW 04, Desa Nuataus, Kecamatan Fatuleu Barat, Kabupaten Kupang tewas setelah dikeroyok sejumlah warga pada Selasa (16/11/2021) petang di rumah korban.

Selain mengamankan sejumlah warga yang diduga pelaku pengeroyokan, polisi juga mengamankan barang bukti tiga pucuk senapan angin, parang dan batu yang diduga dipakai para pelaku menganiaya dan mengeroyok korban hingga tewas.

Kapolres Kupang AKBP Aldinan RJH Manurung melalui Kasat Reskrim Polres Kupang, AKP Wahyu Agha Ari Septyan S SIK saat dikonfirmasi di Polres Kupang, Kamis (18/11/2021) menyebutkan kalau para terduga pelaku sudah diamankan di Polres Kupang untuk menjalani pemeriksaan.

“Kita amankan sejumlah warga untuk diperiksa intesif. Kita dalami peran masing-masing dan selanjutnya kita tentukan status mereka,” tandas mantan Kasat Reskrim Polres Sikka, Polda NTT ini.

Delapan terduga pelaku yang diamankan polisi masing-masing YT (34), SS (59), YT (40), FP (29), UP (75), BT (67), YA (40) dan ST (44).

Mantan Kasat Reskrim Polres Rote Ndao ini mengakui kalau para terduga pelaku sangat kooperatif menuntaskan pemeriksaan kasus ini.

“Kita dalami apakah berkas kasusnya kita split tergantung peran dari masing-masing (terduga pelaku),” tambah Kasat Reskrim.

Dari delapan terduga pelaku yang diamankan ini, terdapat satu terduga pelaku yang dipukul korban hingga mengalami patah tulang rusuk.

Kepada para pelaku, polisi menjerat mereka dengan pasal 170 dan pasal 351 KUHP.

“Kita jerat dengan pasal ini sambil kita dalami lagi,” tandas mantan Kasat Resnarkoba Polres Sikka ini.

Dari hasil pemeriksaan, para terduga pelaku mengakui perbuatannya.

“Ada yang memukul korban dengan batu dan tangan dan ada pula yang dengan parang. Ada juga pelaku yang menembak korban dengan senjata angin,” ujar Kasat Reskrim Polres Kupang.

Beberapa pelaku juga mengaku menganiaya dan mengeroyok korban karena terancam dan membela diri karena korban mengamuk dan menebas mereka dengan parang.

“Awalnya korban mengejar Akolina Sole Paut sehingga Akolina minta perlindungan. Korban mengejar dengan kayu dan batu. Korban kembali lagi ke rumah mengambil parang dan menyerang para terduga pelaku sehingga terduga pelaku mengejar, melempari dan menembak korban,” tandasnya.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Imanuel Lodja
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru