Kades Silau Lama Juga Bantah Video Viral Polisi Dukung Capres 01

digtara.com | ASAHAN – Kepala Desa Silau Lama, Kecamatan Silau Laut, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara ikut membantah adanya aksi dukungan terhadap pasangan calon presiden dan calon wakil presiden, saat kegiatan yang digelar Polres Asahan di Masjid Nurul Amin, Desa Silau Lama, pada Januari 2019 lalu. Video deklarasi yang belakangan diketahui sebagai berita hoaks itu, kini menjadi viral di kalangan warganet.

Baca Juga:

• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
• Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kepala Desa Silau Lama, Sujud Prayitno mengatakan, kegiatan berawal dari musyawarah rencana pembangunan pagar dan lantai halaman masjid, yang kemudian berkembang menjadi sosialisasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) serta bahaya narkoba. Sosialisasi ini dilakukan dalam rangka mewujudkan target Silau Laut Mendunia di 2020 mendatang.

“Enggak benar ada arahan  untuk mendukung salah satu pasangan calon. Saya secara pribadi dan kelembagaan, merasa dirugikan dengan beredarnya video tersebut. Saya dan perangkat desa lainnya merasa kecewa,”kata Sujud kepada digtara.com, Selasa (2/4/2019).

Atas kekecewaan itu, lanjut Sujud, ia akan bermusyawarah dengan perangkat desa lainnya, untuk mengambil sikap apakah akan melanjutkan peredaran video hoaks itu ke ranah hukum atau tidak.

“Kita musyawarahkan dulu. Yang pasti kita kecewa,”tukasnya.

Sujud pun meminta kepada semua pihak untuk tidak lagi menyebarkan video hoaks itu. Ia berpesan agar masyarkat menggunakan alat komunikasinya secara baik, bukan untuk menyebarkan kebohongan.

“Pesan saya, karena hp merupakan alat yang canggih, mohon lah untuk tidak membagikan hal-hal yang bisa merugikan orang lain, apalagi merugikan salah satu  pasangan calon yang ada. Maupun merugikan para caleg-caleg yang ada,”tandasnya.

[AS]