Dimediasi, Kasus Kisruh BKM di Deli Serdang Berujung Damai

digtara.com – Kasus kisruh sesama pengurus Badan Kenaziran Masjid (BKM) Masjid Jami Agung Lubuk Pakam berakhir damai di Ruang Lobi Kapolresta Deli Serdang, Kamis (4/3/2021). Dimediasi, Kasus Kisruh BKM di Deli Serdang Berujung Damai

Baca Juga:

• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
• Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Perdamaian itu setelah dimediasi oleh Kasat Reskrim Kompol Muhammad Firdaus didampingi Wakasat AKP Alexander Piliang dan Kanit Reskrim Polsek Lubuk Pakam Iptu Desman Manalu di ruangan.

Perdamaian tersebut disaksikan Kapolresta Deli Serdang, Kombes Pol Yemi Mandagi, Kasat Reskrim Kompol Muhammad Firdaus, Kapolsek Lubuk Pakam AKP Hendri dan kedua belah pihak.

Dua belah pihak hadir dalam perdamaian tersebut yakni dari pihak pertama Kompol (Purn) Parlindungan Harahap bersama Muriadi dari pihak kedua yakni Ketua BKM Masjid Jami Agung Agus Syafii dan Bendahara Ustadz Samsir.

Mediasi tersebut berjalan lancar dan tidak ada hambatan kedua belah pihak saling memaafkan ditandai dengan penandatangan perdamaian diatas materai serta pencabutan laporan yang sempat dilaporkan di Polsek Lubuk Pakam.

Kapolresta Deli Serdang, Kombes Pol Yemi Mandagi berharap usai perdamaian ini, dibangun komunikasi yang baik sesama pengurus dan ambil hikmahnya.

Ia juga berharap seluruh BKM Masjid Jami Agung menjadi keluarga dalam beorganisasi di pengurusan dan sama-sama membangun memakmurkan Masjid.

“Saya berterima kasih bapak-bapak sudah datang disini. Mari kita saling bergandengan tangan merangkul sesama pengurus, dan kedepannya dibangun komunikasi yang positif sesama pengurus BKM,” kata Yemi Mandagi.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Deli Serdang, Kompol Muhammad Firdaus yang mempertemukan kedua belah pihak di ruangannya mengatakan semua persoalan ini sudah selesai dan kedua belah pihak sudah saling maaf memaafkan.

“Alhamdulillah sudah selesai semua. Kedua belah pihak saling maaf memaafkan dan saya berharap bapak-bapak pengurus BKM, mari kita sama sama mengambil hikmah yang baik dan membuka lembaran baru. Saling kerja sama, saling kompak dan sama-sama besarkan Masjid Jami Agung,” ujar Firdaus.

Pengurus BKM berterima kasih

Kedua belah pihak sama-sama berterima kasih kepada Kapolresta, Kasat Reskrim, Kapolsek Lubuk Pakam yang telah menyelesaikan persoalan ini dengan lancar dan damai.

“Kami terima kasih pak. Dengan perdamaian ini, kami kedepanya akan sama-sama lebih memakmurkan Masjid, saling kerjasama yang baik dan berkomunikasi kasih yang baik. Alhamdulillah kami bersyukur semua masalah ini sudah selesai. Sekali lagi kami atas nama BKM Masjid Jami Agung Lubuk Pakam berterima kasih yang sebesar-besarnya,” kata Ketua BKM Masjid Jami Agung, Agus Safii.

Sebelumnya, kesalahpahaman itu terjadi setelah salah seorang pengurus yakni Kompol (Purn) Parlindungan Harahap melaporkan dugaan kasus penggelapan uang kas sebesar Rp 1.200.000 hingga beberapa pengurus BKM menjadi terperiksa.

Padahal uang tersebut digunakan untuk pengobatan Imam Masjid dan sudah disetujui seluruh Pengurus Masjid. Dua kali penyelesaian masalah ini dilakukan di Masjid Jami Agung dan di Polsek Lubuk Pakam belum mendapatkan jalan solusinya.

Setelah dilakukan mediasi di Mapolresta Deli Serdang, akhirnya Kapolresta dan Kasat Reskrim berhasil melaksanakan dengan baik perdamaian antara dua belah pihak tersebut.

[ya]  Dimediasi, Kasus Kisruh BKM di Deli Serdang Berujung Damai

Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube TVDigtara. Jangan lupa, like comment and Subscribe.