Paslon Pemenang Pilkada Diminta Tidak Konvoi

digtara.com – Pasangan calon bupati dan wakil bupati yang unggul dalam perolehan suara dalam pilkada di 9 kabupaten di Nusa Tenggara Timur (NTT) diminta tidak euforia dan melakukan konvoi. Paslon Pemenang Pilkada Diminta Tidak Konvoi
Baca Juga:
Mereka yang memperoleh suara terbanyak diharapkan menahan diri dan bersyukur atas hasil yang ada.
Permintaan ini disampaikan Kapolda NTT, Irjen Pol Drs Lotharia Latif, SH MHum di lantai I Mapolda NTT, Kamis (10/12/2020) terkait hasil pilkada di 9 kabupaten di NTT.
Dari pantauan pihak kepolisiaan, seluruh penyelenggara Pilkada di 9 Kabupaten di NTT sudah menerapkan protokol kesehatan saat pencoblosan, Rabu 9 Desember 2020, hingga proses penghitungan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Bahkan, sejumlah TPS menyiapkan bilik khusus bagi pemilih yang memiliki suhu tubuh diatas 37 derajat.
Kapolda juga menyebutkan kalau di beberapa kabupaten, pihaknya mendapatkan gambaran adanya perolehan hasil yang cukup ketat antar pasangan calon.
Baca: Sehari Pasca Pilkada, Arus Lalin Sejumlah Ruas Jalan di Medan Lengang
Terkait dengan itu, Kapolda NTT meminta semua pihak menghormati proses yang ada serta menunggu hasil resmi yang disampaikan KPU selaku penyelenggara.
“Banyak pihak yang menyatakan pasangan calon ini atau itu menang. Baiknya kita menunggu hasil resmi dari KPU selaku penyelenggara,” ujar Kapolda NTT.
Ia mengingatkan akan menjadi masalah jika klaim kemenangan saat ini hasilnya berbeda dengan hasil yang dikeluarkan KPU.
“Boleh kita menyampaikan hasil sementara, tetapi tidak mengklaim kemenangan. Kita tunggu hasil resmi dari KPU,” ujar Kapolda NTT.
Menahan Diri
Kapolda NTT juga berharap masing-masing pasangan calon dan tim sukses menahan diri dan tidak melakukan konvoi maupun arak-arakan kemenangan.
“Pasangan calon agar menahan diri dan tidak konvoi. Ciptakan situasi dan kondisi yang kondusif. (Pasangan calon) Yang menang cukup bersyukur,” tambah Kapolda NTT.
Arak-arakan sebelum adanya hasil resmi dari KPU berpotensi menimbulkan gesekan.
“Euforia atas hasil pilkada adalah hal wajar namun tidak boleh ada konvoi kemenangan,” tegas Kapolda NTT.
Baca: Pilkada 9 Kabupaten di NTT Aman, Kapolda Ingatkan Tindak Tegas Perbuatan Anarkis
Kapolda juga meminta apabila ada hal yang tidak menguntungkan pasangan calon terkait hasil Pilkada agar menempuh jalur hukum dan bukan dengan konvoi.
“Jalankan sesuai proses hukum,” tegas mantan Kakorpolairud Baharkam Polri ini.
Polisi tetap mengedepankan upaya persuasif dalam menangani persoalan yang ada.
Aman Terkendali
Kapolda berharap semua pihak tetap menjaga kondisi yang sudah kondusif.
“Jangan sampai (karena) Pilkada, masyarakat terkotak-kotak,” tandas jenderal bintang dua ini.
Sejauh ini, kondisi keamanan di 9 kabupaten di NTT aman dan terkendali. Kapolda mengagendakan mendatangi sejumlah wilayah untuk memantau hasil perhitungan suara.
Kapolda juga masih tetap menempatkan anggota BKO Polda NTT di 9 kabupaten hingga usai perhitungan suara dan hingga situasi benar-benar aman.
Polisi juga memantau media sosial dan memonitor sejumlah informasi yang mengandung hoax.
“Kita kumpulkan bukti-bukti terkait berbagai informasi hoax di media sosial. Kita juga himbau agar masyarakat jangan memakai media sosial untuk ujaran kebencian,” tegas Kapolda NTT.
Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube TVDigtara. Jangan lupa, like comment and Subscribe.
Paslon Pemenang Pilkada Diminta Tidak Konvoi

Ribuan Warga Ende-NTT Dapat Layanan Medis Gratis Dipelopori Bhayangkari

Bakti Religi dan Kesehatan di NTT, Ketua Umum Bhayangkari Salurkan Ribuan Paket Bansos

Peduli Sektor Wisata, Anggota Ditpolairud Polda NTT Bangun Akses Jalan ke Lokasi Gua Kristal-Kupang

Bentrok Antar Pemuda di Alor Kembali Terjadi, Dua Pemuda Diamankan Polisi

Perkuat Respon Bencana, Mabes Polri Bantu Polda NTT Dua Satwa K9 Spesialis SAR
