Siswi SMK Diperkosa Gerombolan Tujuh Kakak Kelasnya di Deliserdang

Digtara.com – Siswi SMK salah satu sekolah swasta di Batangkuis, Deliserdang mengaku diperkosa gerombolan tujuh kakak kelasnya. Korban diperkosa sebanyak dua kali di lokasi yang berbeda.

Baca Juga:

• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
• Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Korban berinisial DI (15) kelas 10 didampingi keluarga dan Lembaga Perlindungan Anak Kabupaten Deliserdang melaporkan kasus ini ke Polresta Deliserdang, sekitar pukul 11.00 WIB. Dengan Surat Tanda Terima Laporan Polisi (STTPL) Nomor 155/III/2020/Resta DS.

Ketua Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Deliserdang Junaidi Manik mengatakan dari observasi terhadap korban bahwa diketahui DI diperkosa secara bergerombolan sebanyak dua kali.

Pertama kali terjadi pada 16 Desember 2019 lalu di sekolahnya sekitar pukul 12.00 WIB dan kedua dialami di rumah salah satu pelaku yang diduga berinisial Y, kakak kelas korban. Di rumah pelaku Y terjadi dua hari setelah peristiwa pertama.

“Untuk yang pertama dilakukan oleh 4 orang di kelasnya usai pelaksanaan praktikum. Sedangkan kejadian kedua di rumah Y. Dimana Y mengancam akan menyebarkan video perkosaan tersebut. ini ada 3 pelaku lainnya yang berbeda,” katanya.

Terbongkarnya kasus ini, setelah pihak keluarga melihat ada perubahan terhadap sikap dan karakter korban.

Lanjut Junaidi, ibu korban pun memeriksa ponsel DI dan baru diketahui ada chating ancaman terhadap korban. “korban pun menceritakan peristiwa yang dialaminya setelah didesak keluarga. Itulah kenapa baru sekarang dilaporkan ke polisi,” ungkapnya, Selasa (31/3/2020) Sumatera Utara.

Menurut Junaidi, LPA akan terus mendampingi kasus ini hingga terungkap dan berharap pihak kepolisian segera menangkap terduga pelaku.

Untuk barang bukti sendiri, LPA sudah menyampaikannya meskipun dalam bentuk screenshot. “Dua alat bukti sudah cukup nurut saya, apalagi korban sudah visum,” ucapnya.

Pelaku dalam pengejaran

Sementara itu, Kapolresta Deliserdang Kombes Yemi Mandagi saat dikonfirmasi membenarkan adanya laporan kasus tersebut. Pihaknya pun akan segera menindaklanjutinya. “Kita sudah terima dan akan diusut,” katanya.

Diwaktu yang berbeda, saat dikonfirmasi ke Kasatreskrim Polresta Deliserdang Kompol Firdaus mengaku sudah mengantongi nama-nama terduga pelaku dan saat ini masih dilakukan pengejaran untuk dilakukan pemeriksaan.

“Kita periksa dulu, pastinya kasusnya kita tangani,” tutupnya.