Balap Liar Makan Korban, 4 Pemuda Keroyok Temennya Sampai Tewas

digtara.com | MEDAN – Cuma masalah sepele 4 pemuda di Medan Labuhan keroyok temennya sampai tewas. Dan, Petugas Unit Reskrim Polsek Medan Labuha pun berhasil meringkus empat orang pelaku pengeroyokan terhadap seorang penonton balap liar di Jalan Button KIM II, Desa Saentis Kecamatan Percut Sei Tuan pada Minggu (16/12/2018) dinihari kemarin.
Baca Juga:
Berdasarkan informasi yang diperoleh, keempat tersangka masing-masing SL (17), dan RA (17) yang berstatus pelajar. Sedangkan lainnya yakni KH (20) mahasiswa dan seorang wiraswasta (DS).
Adapun identitas korban tewas akibat penganiayaan secara bersama-sama itu, ialah Rian Pahni (20) warga Martubung. Selain itu satu orang pemuda juga dilaporkan luka-luka karena pengeroyokan ini
Kapolsek Medan Labuhan Kompol Rosyid Hartanto mengatakan, motif pengeroyokan berujung maut ini padahal terbilang sangat sepele, yaitu korban tidak mau memberikan uang tong (taruhan) jelang pertandingan balap liar sepeda motor, Minggu 16 Desember 2018 dinihari kemarin.
Karena kesal permintaannya tidak diindahkan, keempatnya kemudian bertindak kasar dengan menganiaya korban. Selanjutnya, korban yang ketakutan lalu pergi meninggalkan lokasi. Namun keempat pelaku terus mengejar hingga akhirnya korban terjatuh dari sepeda motornya.
“Oleh teman-temanya, korban ditemukan sudah dalam keadaan terkapar bersimbah darah. Kemudian korban dibawa ke rumah sakit Delima, namun akhirnya meninggal dunia,” jelas Rosyid.
Menurur Rosyid, usia para pelaku masih tergolong kategori anak dan masih bersekolah. Sehingga dalam proses penyidikannya, akan mempedomani UU Perlindungan Anak sebagai ABH (Anak Berhadapan dengan Hukum).

11 Pemuda Ditangkap Polisi saat Balap Liar Sahur di Medan

Terlibat Balap Liar, 10 Sepeda Motor Diamankan Polantas Polresta Kupang Kota

Sat Lantas Polresta Kupang Kota Sita Sepeda Motor Terlibat Balap Liar

Bubarkan Balap Liar di Akhir Pekan, Polantas Polresta Kupang Kota Amankan Sejumlah Sepeda Motor

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
