Dijambret, Istri Polisi di Pekanbaru Meninggal Dunia, Pelakunya Ditangkap

digtara.com – Istri polisi atau Bhayangkari bernama Trifena Yantika Mariana meninggal dunia usai dijambret di Pekanbaru.

Baca Juga:

• Petaka di Awal Tahun Baru, Calya Tabrak Sepeda Motor, Sekeluarga Tewas
• Tragis! Pegawai Bank BUMN Ditemukan Tewas di Tol Pekanbaru-Dumai
• Viral! Video Diduga Kekerasan Anak di Daycare Pekanbaru, Kaki dan Mulut Dilakban

Korban meninggal dunia karena terjatuh dari motor saat penjambretan terjadi.

Sedangkan pelakunya berinisial GS (24) kini telah dibekuk polisi.

Baca: Pelaku Jambret di Kabupaten TTU Dibekuk Polisi di Kabupaten Malaka

Korban mengalami luka serius hingga harus dilarikan ke rumah sakit. Namun sayangnya, nyawa Trifena tak tertolong.

“Korban jambret ini merupakan istri Bahayangkari bertugas di Ditpolairud Polda Riau. Korban meninggal karena mengalami pendarahan otak, akibat terjatuh dari motor,” kata Kabid Humas Polda Riau, Kombes Nandang Mu’min Wijaya melansir suara.com, Kamis (18/5/2023).

Lanjut Nandang, penjambretan tersebut terjadi Jumat (12/4/2023) siang sekitar pukul 11.30 WIB di Jalan Arjuna, Kelurahan Labuh Baru Barat, Kecamatan Payung Sekaki.

Penjambret tersebut ditangkap di rumahnya Jalan Tambusai Desa Kualu, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Senin (15/5/2023).

Saat ditangkap GS mengakui perbuatannya, bersama barang bukti satu unit motor Honda Vario Tecno Warna Putih dengan pelat nomor BM 3805 XX. Satu helm Merek KYT warna merah, satu pakaian kaos hitam motif garis, satu celana jeans dan sandal.

“Saat ini GS sudah ditahan di Polda Riau,” jelas Nandang.

Disclaimer: Artikel ini merupakan kerjasama digtara.com dengan suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggungjawab suara.com.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News

Dijambret, Istri Polisi di Pekanbaru Meninggal Dunia, Pelakunya Ditangkap