Jawab Isu ‘Kaisar Sambo dan Konsorsium 303’, Begini Kata Polri

digtara.com – Isu adanya kaisar Ferdy Sambo di dalam tubuh Polri akhirnya ditanggapi oleh Polri.

Baca Juga:

• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
• Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Saat ini Polri sedang fokus pada penanganan kasus kematian Brigadir Nofriansyah Hutabarat atau Brigadir J.

Menurut Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo pihaknya melalui Inspektorat Khusus (Itsus) tengah fokus pada pembunuhan berencana dalam penerapan pasal di kasus yang menewaskan Brigadir J di rumah Ferdy Sambo.

Baca: Siap-siap! Besok Polri Beberkan Perkembangan Kasus Brigadir J, Soal Istri Sambo Hingga Itsus

“Itsus saat ini fokus pembuktian pasal yang sudah diterapkan adalah (yaitu Pasal) 340 subsider 338 juncto 55 dan 56. Fokus di situ,” ujar Dedi kepada wartawan, melansir suara.com, Jumat (19/8/2022).

Nantinya, hasil dari pembuktian Itsus akan disampaikan ke jaksa penuntut umum (JPU) dan akan diuji di persidangan.

Baca: Dugaan Bisnis Haram Ferdy Sambo Viral, Kompolnas Dorong Timsus Bertindak

“Pembuktian baik secara materil maupun formil karena itu nanti yang akan kita sampaikan ke JPU dan nanti diuji di persidangan yang terbuka yang transparan,” jelasnya.

Ia sendiri akan memberikan informasi terait perkembangan hasil pengusutan pembunuhan Brigadir J.

Sebelumnya, beredar grafis berjudul ‘Kaisar Sambo dan Konsorsium 303’ di media sosial.

Skema tersebut berisi dugaan Irjen (Pol) Ferdy Sambo dan sejumlah petinggi Polri dan pengusaha yang diduga terseret bisnis judi.

Beberapa nama petinggi Polri seperti Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran, Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Panca Putra, dan lainnya tampak tertulis jelas dalam grafis tersebut.

Terkait hal ini, Ketua Indonesia Police Watch (IPW), Sugeng Teguh Santoso, mendesak Polri agar segera mendalami grafis tersebut.

Sekadar informasi, 303 adalah pasal di dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang perjudian di Indonesia.

Selain itu, terdapat setidaknya ada lima nama jenderal bintang dua yang diduga ikut bersama Sambo menjadi beking bisnis judi.

Disclaimer: Artikel ini merupakan kerjasama digtara.com dengan suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggungjawab suara.com.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News

Jawab Isu ‘Kaisar Sambo dan Konsorsium 303’, Begini Kata Polri