Kok Bisa Bharada E Pakai Pistol Glock-17 saat Membunuh Brigadir J? Begini Jawaban Polisi

digtara.com – Isu terbaru peristiwa baku tembak di rumah Kadiv Propam, Irjen Ferdy Sambo, adalah tentang senjata Glock-17 yang digunakan Bharada E. Bharada E Pakai Glock-17
Baca Juga:
Hal ini menjadi satu keanehan. Pasalnya, Bharada E disebut ‘tak pantas’ memiliki bahkan memakai senjata tersebut.
Politisi PDI-P, Trimedya Panjaitan menyebutkan bahwa pistol Glock-17 biasa digunakan oleh polisi tingkat perwira.
Baca: Brigadir J Tak Terbukti Selingkuh dengan Istri Kadiv Propam, Pistol Bharada E Milik Perwira Polisi?
Sedangkan Bharada E, kabarnya baru 4 tahun menjadi anggota polisi.
Tak hanya itu, Bharada E juga disebut-sebut sebagai penembak jitu atau sniper.
Baca: Akun Instagram Diduga Milik Bharada E Penembak Brigadir J Diserbu Netizen: Dia Hanya Tumbal
Terkait kepemilikan senjata ini, polisi belum bisa memberikan komentarnya.
Dikutip dari detik.com, Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo berdalih bahwa hal ini masih didalami oleh tim yang dibentuk Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Saat ini, kata Dedi, tim khusus masih mendalami kenapa Bharada E bisa menggunakan pistol Glock-17 tersebut.
“Itu bagian yang didalami tim,” katanya.
Sejauh ini Polri, penggunaan pistol Glock-17 yang menewaskan Brigadir J masih menjadi misteri.
Dedi pun meminta publik untuk bersabar.
“Sabar sik (dahulu),” pintanya.
Baca: Polisi Ungkap Detik-Detik Baku Tembak Bharada E dengan Brigadir J, Dimulai dari Pelecehan Istri Kadiv Propam
Kejanggalan lain adalah terkait kronologi dan motif penembakan yang disebutkan oleh Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri Brigjen Pol. Ahmad Ramadhan.
“Motifnya adalah membela diri dan membela ibu (istri Kadiv Propam),” terang Ramadhan.
Disebut-sebut bahwa Brigadir J sempat masuk ke kamar pribadi dan sempat melecehkan istri Kadiv Propam, Irjen Ferdy Sambo.
Brigadir J disebut juga telah mengancam dan menodongkan senjata ke istri Kadiv Propam.
Isu Perselingkuhan tak terbukti
Namun, hal ini bertolak belakang dengan hasil olah TKP dan invistigasi yang dilakukan Polres Jakarta Selatan.
Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Budhi Herdi Susianto menyebut bahwa isu perselingkuhan itu tidah terbukti.
“Tak ada alat bukti atau pun bukti yang mendukung adanya hal tersebut,†kata Kapolres.
Kapolres menyebut, pihaknya tak mau berasumsi lebih jauh dan hanya menyimpulkan berdasarkan alat bukti yang ditemukan di lapangan.
“Jadi, kami tak mau berasumsi. Kami hanya berdasarkan fakta yang kami temukan di TKP,†lanjutnya.
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Kok Bisa Bharada E Pakai Pistol Glock-17 saat Membunuh Brigadir J? Begini Jawaban Polisi

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur
