Kronologi Penganiayaan Oknum Polisi di Medan, Pecah Kongsi Bisnis Berujung Perusakan

digtara.com – Anggota kepolisian Medan Timur dikeroyok dan dianiaya sekelompok orang yang diduga anggota organisasi masyarakat (ormas). Kronologi Penganiayaan Oknum Polisi

Baca Juga:

• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
• Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Wakapolrestabes Medan AKBP Irsan Sinuaji mengatakan, bahwa kasus tersebut bermula karena adanya ketidaksepakatan usaha.

Sebelumnya, kedua belah pihak pernah bekerjasama namung berujung pecah kongsi.

Baca: Kasus Pedagang Pasar yang Jadi Korban Penganiayaan Justru Ditetapkan Tersangka Dihentikan

“Diawali adanya kerja sama usaha, penyewaan dump truck dengan rekannya berinisial H dan D. Selama proses berjalan ada ketidaksepakatan,” katanya.

Namun karena pembagian hasil usaha yang kemungkinan besar tidak merata atau tidak menempuh kecocokan, rekan usahanya yang berinisial H dan D, mendatangi rumah Edi Sutanto.

Baca: Sempat Kabur, Pelaku Penganiayaan di Hotel Amanda Tebingtinggi Ditangkap di Medan

Edi Sutanto merupakan abang dari oknum anggota Polsek Medan Timur bernama Eko Sugiawan.

Kedatangan H dan D untuk menagih masalah pembagian usaha tersebut.

“Selama proses penagihan tersebut terjadi komunikasi yang tidak baik. Keluar kata yang tidak pantas, sehingga terjadilah keributan antara kelompok Edy Susanto dan kelompok H dan D,” ujarnya.

Mulannya sekelompok pengeroyokan tersebut datang hanya berdua H dan D namun dua rekannya datang lagi menemani H dan D.

“Karena memang berniat untuk melakukan pengrusakan akhirnya datang sekelompok orang dari kendaraan roda 2 dan 4 mendatangi rumah Edy,” tambah Wakapolres.

Istri dari pada Edy Susanto melaporkan kepada suaminya, rumah mereka didatangi dan dirusak sekelompok orang.

Namun saat itu yang bersangkutan tidak berada di rumah, dan sedang bersama adiknya yang kebetulan anggota kepolisian Polsek Medan Timur.

Baca: Polsek Medan Kota Tangkap Bapak-Anak Penganiayaan Kepling di Medan

“Sampai di rumah sudah ramai, di antara beberapa kelompok orang ada yang mengenal kendaraan Edy. Dan spontan Eko menyampaikan ke abangnya untuk melarikan diri, sehingga beberapa sekelompok orang ini mendatangi saudara Eko. Dan di situlah terjadi penganiayaan dan pengrusakan terhadap kendaraan saudara Edy,” terangnya.

Akibat perbuatannya tersebut Eko mengami luka bacokan di bagian tangan kiri.

Disclaimer: Artikel ini merupakan kerjasama digtara.com dengan suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggungjawab suara.com.

Kronologi Penganiayaan Oknum Polisi di Medan, Pecah Kongsi Bisnis Berujung Perusakan