Fakta Penangkapan 5 Anggota DPRD Labura: Ketua Fraksi Hingga Ketua Partai Dugem Bersama Wanita, Positif Narkoba

digtara.com – 5 anggota DPRD Labuhanbatu Utara (Labura) dipastikan ada dalam 17 orang yang dibekuk polisi pada razia di ruang Karaoke Hotel Antariksa, Kisaran, Sabtu (7/8/2021) dinihari WIB.

Baca Juga:

• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
• Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Baca: Selain 5 Anggota DPRD, Ada Ketua Bapera Labura Tercyduk Dugem

Belum ada pernyataan resmi dari polisi terkait hal ini.

Baca: Ini 5 Anggota DPRD Labura yang Tercyduk Dugem Saat Razia PPKM

Namun Ketua DPRD Labura H Indra Surya Bakti Simatupang sudah memastikan siapa saja anggotanya yang terjerat kasus tersebut.

Baca: Jenguk 5 Anggotanya di Polres Asahan, Ketua DPRD Labura: Kita Prihatin

Berikut beberapa fakta menarik terkait penangkapan 5 anggota DPRD Labura tersebut:

1. Terjaring Razia PPKM

Kelima anggota DPRD Labura terjaring tim Satgas pada Sabtu (7/8/2021) pukul 01.30 WIB karena ada aktivitas di karaoke Hotel Antariksa tersebut saat pelaksanaan PPKM di Kabupaten Asahan yang sudah masuk level 3.

Disinyalir para tamu karaoke memanfaatkan ruangan menjadi tempat dugem dan menggunakan Narkoba.

2. Ketua Fraksi Hingga Ketua Partai

5 orang anggota DPRD Labura yang dibekuk tersebut bukan sosok biasa. Ada ketua fraksi Hanura dan ketua Partai PPP Labura.

Mereka adalah Jainal Samosir (Ketua Fraksi Hanura Labura), M Ali Borkat (Ketua DPC PPP Labuhanbatu Utara), Khoirul Anwar Panjaitan (DPRD Fraksi Golkar), Giat Kurniawan (Anggota DPRD PAN), Pebrianto Gultom (anggota DPRD asal Partai Hanura).

3. Perkara Pebrianto Gultom

Sosok yang satu ini sudah pernah terjerat kasus serupa pada November 2020. Ia ditangkap Sat Res Narkoba Polrestabes Medan usai dugem dengan barang bukti pil ekstasi.

Baca: Tertangkap Dugem di Kisaran, PG Anggota DPRD Labura Ternyata Pernah Dibekuk Polrestabes Medan

Saat itu, Hanura langsung memecatnya. Kasusnya baru saja tuntas di PN Medan, Pebrianto sudah berulah lagi di Kisaran.

Meski sudah dipecat, Pebrianto masih tercatat sebagai anggota DPRD Labura. Penggantian dirinya masih menunggu SK Gubernur Sumut.

4.  Ke Kisaran Khusus untuk Dugem

Terungkap fakta bahwa para anggota DPRD Labura itu tidak ada agenda kerja di Kisaran Kabupaten Asahan. Diduga kuat mereka sengaja ke lokasi karaoke Hotel Antariksa untuk dugem.

Hal tersebut dibenarkan Ketua Labura H Indra Sumatupang.

5. Bersama Wanita

Dalam penangkapan tersebut terdapat 10 pria dan 7 wanita. Kuat dugaan, 7 wanita tersebut merupakan pendamping para anggota DPRD itu saat dugem.

6. Positif Narkoba

Hasil tes urine yang dilakukan Polresta Asahan menunjukkan dari 17 orang yang diamankan, 14 di antaranya positif narkoba.

Meski positif, barang bukti Narkoba berupa ekstasi tidak ada.

“Barang bukti habis ditelan,” kata Kasat Narkoba Polres Asahan AKP Nasri Ginting.

7. Mengaku Bersalah

Kepada Ketua DPRD H Indra Simanjuntak, lima anggota DPRD Labuhanbatu Utara itu mengakui kesalahannya.

“Iya mereka mengaku bersalah. Hal itu membuat kita prihatin,” ujar politisi Partai Golkar itu.

Untuk kemudian, mereka belum bisa mengambil langkah selanjutnya karena asas praduga tak bersalah.

“Kita menunggu hasil proses hukumnya, dan untuk itu penanganannya kita serahkan sepenuhnya kepada penyidik,” pungkas Indra.