Pemilik Cafe di Medan yang Ludahi Petugas PLN Ditangkap

digtara.com – Unit Reserse Kriminal Polsek Medan Kota langsung bertindak cepat dengan menangkap pria yang ludahi petugas PT PLN (Persero) UP3 Medan, saat ditagih tunggakan pembayaran listrik. Pelaku merupakan pemilik cafe di Jalan Halat Medan.

Baca Juga:

• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
• Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Plt Manager Komunikasi PLN UIW Sumut, Yasmir Lukman kepada wartawan di Kota Medan, Sabtu (31/7/2021) siang, mengatakan polisi mengamankan pelanggan tersebut, pada Jumat kemarin, 30 Juli 2021 di kediamannya.

“Pihak kepolisian telah sigap menanggapi laporan kami dan saat ini pelaku sendiri saat ini sudah ditangkap polisi dan dimintai keterangan,” sebut Lukman.

Lukman menjelaskan pada kamis (29/7/2021) sekitar pukul 15.02 WIB, petugas mereka sedang menjalani tugas menyampaikan tagihan listrik kepada seorang pelanggan atas nama M Reza Sito beralamat di Jalan Halat, Kota Medan. Reza disebut-sebut sebagai pemilik cafe di kawasan tersebut.

Pelanggan tersebut memiliki tunggakan rekening listrik bulan Juli 2021. Saat petugas menyampaikan tagihan piutang pelanggan sebesar Rp 719.749 disertai denda keterlambatan sebesar Rp 75.000 sesuai ketentuan yang berlaku, pria tersebut berkeberatan.

“Pria tersebut (di dalam video) bahkan menyampaikan penghinaan, pelemparan batu, memukul kaca mobil, bahkan meludahi petugas,” jelas Lukman.

Bukan membayar tunggakan tagihan listrik itu, malah pria itu meludahi petugas PLN wanita bernama Ayu Miranda. Aksi tidak terpuji pria itu, terekam di kamera ponsel milik petugas PLN lainnya dan viral di media sosial.

Pada hari itu juga, Ayu Miranda dan petugas PLN lainnya membuat laporan ke Markas Komando Polsek Medan Kota, atas perbuatan tidak menyenangkan tersebut.

Lukman menjelaskan atas proses hukum tersebut, pihak PLN menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian. Ia berharap hal serupa tidak terulang kembali di kemudian hari.

Sejauh ini, belum ada keterangan resmi dari kepolisian terkait penangkapan tersebut.