Jokowi Pamer Tiga Kartu Saktinya

digtara.com | MEDAN – Dihadapan puluhan ribu simpatisan dan pendukungnya yang hadir dalam acara deklarasi alumni belUSUkan yang di adakan di GOR Provsu, Sabtu (16/3/2019).

Baca Juga:

• 2 Kiper Lokal Berpeluang Gantikan Maarten Paes di Piala AFF 2024, Siapa Mereka
• Komunitas WikiPangan NTT Terbentuk, Zadrak Mengge-Nuning A. Purnami Didaulat jadi Ketua dan Sekretaris
• Ikut Kompetisi StandUp Comedy KipasKipas (COPAS) Sekarang

Jokowi menyampaikan visi misinya jika nantinya ia terpilih kembali memimpin Indonesia, ia mengatakan akan memberikan program tambahan nya, seperti KIP, KPK dan KPS.

Jokowi merinci, KIP sendiri fungsinya untuk digunakan oleh mahasiswa, ia mengatakan KIP ini sendiri akan diberikan kepada siswa yang sudah tamat SMA dan ingin melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi.

“Nanti KIP ini akan di berikan setelah si anak tersebut menammatkan sekolah nya, dan berguna jika dia ingin melanjutkan ke perguruan tinggi,” ujar Jokowi.

Lanjut dikatakan jokowi, ia kembali mengeluarkan Kartu Pra Kerja KPK, kartu ini sendiri diperuntukkan oleh mahasiswa yang sudah menyelesaikan pendidikan nya di bangku kuliah.

“ini fungsinya untuk mahasiswa mahasiswa yang sudah tamat dan akan diberikan traning traning, namun jika belum juga mendapatkan pekerjaan, melalui kartu ini akan di berikan honor” ujar jokowi.

Selanjutnya ia kembali mengeluarkan kartu untuk para ibu ibu, kartu yang diberi nama Keluarga Pra Sejahtera KPS ini jokowi meyakini akan memberikan solusi buat para kaum ibu.

“ini yang terakhir Kartu Keluarga Pra Sejahtera, jadi dengan kartu ini ibu-ibu bisa belanja dengan mendapatkan diskon atau harga harga yang murah sehingga dengan kartu ini bisa memberikan solusi” ungkap jokowi.

Namun ia mengatakan kartu kartu ini berlaku mulai tahun depan, dikarenakan menurut nya membutuhkan anggaran yang besar dan mesti persetujuan dari anggota DPR.

“Namun sabar, kartu kartu ini berlaku mulai tahun depan, karena ini semua memerlukan anggaran yang besar dan mesti ada persetujuan dari anggota DPR” ungkap jokowi. (gie)