Layanan Rehabilitasi Jantung RSUP H Adam Malik Medan Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Jantung

digtara.com - Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Haji Adam Malik Medan terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan layanan kesehatan dengan menghadirkan Layanan, khusunya Rehabilitasi Jantung yang menyeluruh dan terintegrasi.
Baca Juga:
Program ini ditujukan untuk membantu pasien penyakit jantung dalam mempercepat pemulihan, mengurangi risiko kambuh, dan meningkatkan kualitas hidup mereka secara signifikan.
Layanan rehabilitasijantung ini dirancang khusus bagi pasien yang telah menjalani tindakan medis seperti operasi jantung, pemasangan ring, atau yang mengalami serangan jantung.
Program ini mencakup berbagai pendekatan komprehensif, mulai dari latihan fisik yang terkontrol, edukasi gaya hidup sehat, konseling nutrisi, hingga pendampingan psikologis.
Direktur RSUP H. Adam Malik, dr. Syamsul Bahri, SpJP(K), menyampaikan bahwa layanan ini merupakan bagian dari upaya promotif dan preventif yang penting untuk mendukung keberlanjutan perawatan pasien jantung.
"Banyak pasien yang mengira setelah operasi atau pengobatan selesai, maka proses penyembuhan pun berakhir. Padahal, rehabilitasijantung sangat penting untuk menjaga fungsi jantung dan menghindari komplikasi di kemudian hari," ujar dr. Syamsul.
Rehabilitasi dilakukan secara bertahap dengan pemantauan ketat dari tim medis yang terdiri dari dokter spesialis jantung, fisioterapis, ahli gizi, dan psikolog.
Pasien juga mendapatkan motivasi dan pelatihan untuk menerapkan kebiasaan hidup sehat seperti olahraga teratur, pengendalian stres, serta pengaturan pola makan dan obat-obatan.
Salah satu peserta program, Bapak Ahmad (58), mengaku merasakan perbedaan besar sejak mengikuti layanan ini.
"Dulu saya cepat lelah dan sering cemas. Sekarang saya bisa jalan pagi tanpa sesak, dan mental saya juga lebih tenang. Program ini sangat membantu," ujarnya.
Dengan adanya layanan rehabilitasijantung ini, RSUP Haji Adam Malik Medan berharap dapat menurunkan angka kekambuhan penyakit jantung serta meningkatkan harapan hidup pasien.
Program ini terbuka bagi masyarakat umum dengan rujukan dari dokter spesialis. [rel]

Gedung Asrama Haji Medan Terbakar, Tidak Ada Korban Jiwa

Kebakaran Pabrik Minyak Goreng di Medan Padam Setelah 15 Jam, 2 Petugas Damkar Luka

FPMS Desak Polda Sumut Tindak Galian C di Serapuh ABC Langkat, Diduga Milik Oknum Polisi

Mitra Pengemudi Maxim di Medan Terima Santunan Rp5 Juta dari YPSSI Usai Kecelakaan

Penggerebekan Kos-kosan di Medan, 36 Kg Sabu Disita Brimob
