Mahasiswa Universitas Amikom Yogyakarta Berperan Aktif Ciptakan Kamtibmas Kondusif Jelang Pilkada Serentak
Arie - Selasa, 30 Juli 2024 17:02 WIB
istimewa
Mahasiswa Universitas Amikom Yogyakarta Berperan Aktif Ciptakan Kamtibmas Kondusif Jelang Pilkada Serentak
Wahyu
menyampaikan, Polda DIY memiliki tanggung jawab untuk menciptakan
situasi yang aman dan kondusif di Yogyakarta supaya kegiatan pariwisata
dan pendidikan bisa berjalan dengan lancar dan nyaman. "Di sinilah peran
mahasiswa untuk mewujudkan kamtibmas dibutuhkan," ucapnya.
Baca Juga:
- Jangan Ngeres! Ini Asal Nama ‘Tolpit’, Kue Tradisional Bantul yang Kini Jadi Warisan Budaya Takbenda
- Jaksa Geledah Kantor KPU Kabupaten Sumba Timur Terkait Dugaan Penyimpangan Anggaran Pilkada 2024
- ASPI Gelar Seminar Kesejahteraan Itik Petelur di Yogyakarta, Dorong Praktik Pemeliharaan Bebas Sangkar
Apalagi,
mahasiswa di Jogja berasal dari seluruh Indonesia.
Kebinekaan/keberagamaan ini harus dijaga dengan toleransi dan saling
menghargai. "Diawali dari lingkungan kampus, selanjutnya akan menjadi
contoh bagi masyarakat," jelasnya.
Terkait
maraknya penyebaran hoaks dan meme di media sosial (medsos) yang rentan
memicu konflik, wajib diwaspadai oleh mahasiswa adalah konten
penyebaran paham radikal, propaganda teroris, cyber crime, pornografi
dan judi online (judol). Wahyu mengharapkan peran mahasiswa menangkal
penyebaran hoaks di medsos dan ikut mengedukasi penggunaan medsos secara
bijak kepada masyarakat. "Terutama menjelang pilkada serentak di DIY,"
terangnya.
Saat pilkada,
mahasiswa harus menjalankan perannya sebagai kontrol politik, penyampai
aspirasi dan penyambung lidah rakyat melalui saluran yang telah
disediakan oleh pemerintah dengan menghormati hak-hak orang lain.
"Mahasiswa jika ingin melakukan aksi damai turun ke jalan, wajib
memberikan surat pemberitahuan kepada pihak kepolisian," katanya.
Program
Biaya Pendidikan Mahasiswa Miskin Berprestasi (Bidikmisi)/Kartu
Indonesia Pintar-Kuliah (KIP-K) adalah skema bantuan biaya pendidikan
Program Indonesia Pintar (PIP) Pendidikan Tinggi dari pemerintah bagi
lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) atau sederajat berprestasi/memiliki
potensi akademik baik, namun memiliki kendala/hambatan ekonomi untuk
menempuh pendidikan di PT.***
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Jangan Ngeres! Ini Asal Nama ‘Tolpit’, Kue Tradisional Bantul yang Kini Jadi Warisan Budaya Takbenda
Jaksa Geledah Kantor KPU Kabupaten Sumba Timur Terkait Dugaan Penyimpangan Anggaran Pilkada 2024
ASPI Gelar Seminar Kesejahteraan Itik Petelur di Yogyakarta, Dorong Praktik Pemeliharaan Bebas Sangkar
KPK Telusuri Dugaan Ridwan Kamil Pakai Uang Korupsi BJB untuk Pilkada Jakarta 2024
Saipullah-Atika Menang Pilkada Madina usai MK Tolak Gugatan Harun-Ichwan
33 Kepala Daerah Terpilih di Sumut Akan Dilantik 20 Februari 2025, Ini Daftarnya
Komentar
Berita Terbaru
Kota Semarang Juara Umum MTQH XXXI Tingkat Provinsi Jawa Tengah 2025 di Tegal
DPW PKB Jateng Gelar Tasyakuran Pahlawan Nasional. Gus Yusuf: Kiai Kholil Bangkalan Guru Segala Guru, Gus Dur Guru Bangsa
Dua Kepala Dinas Pemko Medan Jadi Tersangka Korupsi Medan Fashion Festival 2024
Brimob Polda Sumut Temukan dan Musnahkan 10 Hektare Ladang Ganja di Mandailing Natal
Terungkap! Ini Motif Ledakan di SMAN 72 Jakarta Utara, Gubernur Pramono: Bukan karena Bullying
Gas Air Mata Kadaluarsa di Tiga Polres di NTT Dimusnahkan
Propam Polres Rote Ndao Awasi Ketat Disiplin Anggota Polri