OSIM Tawarkan Promo ‘Energy Booster’ Selama Ramadhan

Digtara.com | JAKARTA – Selama bulan puasa, brand pelopor dalam produk gaya hidup sehat, OSIM, tawarkan promo ‘Energy Booster’ untuk para pelanggannya.

Baca Juga:

• Ponpes Durrotu Aswaja Gunungpati Semarang Gelar Festival Banjari se-Jateng dan DIY
• Apakah Sah Puasa Syawal Jika Dilakukan Sebelum Bayar Hutang Puasa Ramadhan? Simak Penjelasannya
• Polda NTT Siapkan 1.000 Paket Sembako Bersubsidi saat Bazar Ramadhan Polri Presisi

Dengan adanya promo ini, pelanggan bisa mendapatkan dua produk pilihan OSIM, yakni uJolly dan uStiletto, dengan harga istimewa.

“Merelaksasi otot-otot yang tegang dan memperbaiki kualitas tidur merupakan beberapa cara yang bisa dilakukan untuk membantu tubuh menyimpan lebih banyak energi selama berpuasa. Produk OSIM uJolly dan uStiletto bisa berikan itu semua,” ujar Hansen Andrea, Brand Manager OSIM Indonesia.

Hansen menjelaskan bahwa alat pijat punggung uJolly dirancang secara ergonomis serta
dilengkapi oleh 3D massage nodes dengan serangkaian program pijat yang bisa membantu melemaskan otot-otot kaku dan pegal di leher, bahu, dan punggung. Sedangkan uStiletto merupakan alat pijat kaki yang bisa menjadi solusi atas rasa lelah yang diakibatkan oleh terlalu lama menggunakan sepatu.

“Sebelumnya pelanggan harus merogoh kocek sebesar Rp18.998.000 untuk mendapatkan
kedua produk ini. Sekarang dengan adanya promo ‘Energy Booster’, pelanggan bisa
mendapatkan keduanya dengan harga Rp14.999.000,” kata Hansen.

Hansen menambahkan bahwa uJolly dan uStiletto bisa digunakan oleh semua anggota keluarga meskipun memiliki postur serta ukuran tubuh yang berbeda-beda. Program pemijatan manual uJolly dapat disesuaikan dengan tinggi badan sehingga membantu alat pijat ini untuk memberikan pijatan di bagian tubuh yang tepat, sedangkan ritsleting uStiletto bisa dibuka agar memungkinkan kaki yang berukuran besar untuk bisa dipijat.

“Ukurannya yang relatif sedang membuat kedua produk ini bisa dibawa ke mana saja. Bagi yang berencana mudik bisa membawanya ke kampung halaman kemudian menikmati pijatan untuk melepas lelah setelah berkendara jauh,” tutup Hansen.[rel]