5 Drakor dengan Biaya Produksi Paling Tinggi, Budget Paling Besar Malah Disebut Plagiat

digtara.com – Drama Korea alias drakor memiliki daya tarik tersendiri karena keseriusan dalam penggarapannya. Tak heran, bila dalam proses produksinya banyak biaya yang harus dikeluarkan. Setidaknya ada 5 drakor yang bakal diulas.

Baca Juga:

• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
• Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Untuk membuat sebuah serial drama yang bagus pasti memerlukan alur cerita yang menarik, desain produk yang mewah, aktor kelas A, desain set yang detail, efek CGI, lokasi syuting yang terkadang ke luar negeri, hingga pakaian modis.

Semua keperluan tersebut sudah pasti membutuhkan biaya yang sangat besar. Berikut sederet drama Korea dengan biaya produki termahal.

Berikut ini 5 drakor dengan biaya produksi paling tinggi

1. Arthdal Chronicles

Arthdal Chronicles merupakan drama Korea yang tayang pada 2019 lalu dan memakan biaya produksi fantastis. Kabarnya, dibutuhkan dana sebesar 54 milyar KRW atau setara dengan Rp678,5 M untuk merampungkan serial 18 episode tersebut.

Drama ini disutradarai oleh Kim Wonseok dan dibintangi berbagai aktor ternama, mulai dari Song Jong Ki, Kim Ji Won, hingga Jang Dong Gun. Pada awal 2020 lalu, tvN mengonfirmasi bahwa Arthdal Chronicles season 2 akan tayang dan mulai syuting pada paruh kedua tahun lalu.

Drama ini sangat mahal karena memakai efek CGI, kostum para pemain, dan desain set yang sempat dituding memplagiat seri Game of Thrones.

2. Mr. Sunshine

Mr. Sunshine juga menelan anggaran produksi yang sangat besar sebanyak 40 miliar won atau sekitar Rp 484 miliar untuk 24 episode. Sebagian besar biaya habis untuk menciptakan nuansa sejarah dan efek CGI untuk beberapa lokasi bersejarah.

Selain itu, Lee Byung Hun sebagai pemeran utama dikabarkan dibayar sebesar 150 juta won per episode. Meski menelan biaya fantastis, tapi Mr. Sunshine sukses raih rating tinggi dan menuai pujian dari para kritikus.

3. Kingdom 1&2

Selain Jirisan, drama yang dibintangi Ju Ji Hoon yang tidak kalah mahal adalah Kingdom 1&2. Drama ini mengeluarkan biaya hingga 35 miliar won atau sekitar Rp 423 miliar.

Kabarnya, satu episode bisa memakan biaya tiga miliar won yang menyebabkan drama horor ini hanya memiliki enam episode. Kim Seong Hun selaku sutradara pun pernah mengungkapkan bahwa awalnya Kingdom berisi 8 episode, tapi mereka menghabiskan banyak anggaran sehingga diperkecil menjadi enam episode.

4. Jirisan

Drama terbaru tvN yang baru mulai tayang ini mengeluarkan biaya produksi yang tidak kalah fantastis. Biaya yang dikeluarkan untuk mewujudkan drama ini sebesar 32 miliar won atau sekita Rp 387 miliar.

Bagaimana tidak, deretan pemain papan atas, seperti Ju Ji Hoon dan Jun Ji Hyun yang menjadi pemeran utama tentu akan mendapat bayaran yang tidak murah.

Sinematografi yang memanjakan mata dan penggunaan CGI juga menambah kemahalan drama ini. Tidak hanya itu, pengisi soundtrack Jirisan pun juga sangat terkenal, seperti Taeyeon SNSD, Jin BTS, Paul Kim, dan masih banyak lagi.

Namun biaya besar yang dikeluarkan tak sia-sia. Jirisan masuk dalam daftar drakor terpopuler pada minggu ketiga bulan Oktober 2021.

Jirisan mengalahkan drama Korea romantis The King’s Affection. Jirisan merupakan drama Korea terbaru karya penulis Kim Eun Hee. Penulis tersebut telah sukses dengan drakor Kingdom, Kingdom season 2, Kingdom: Ashin of The North, dan Signal.

5. The King: Eternal Monarch

The King: Eternal Monarch menjadi drama pertama Lee Min Ho setelah selesai menjalani wajib militer pada 2020. Dengan adanya Min Ho sebagai bintang utama, sudah pasti bayaran yang diterimanya sangat tinggi.

Itu salah satu sebab drama berlatar dua alam yang berbeda ini menelan biaya produksi sebesar 30 miliar won atau sekitar Rp 363 miliar. Selain itu penggunaan efek CGI yang apik, mobil mahal, perhiasan, kuda putih, dan desain set yang sangat mewah semakin membuat drama ini sangat mahal.