IHSG Merosot Mendekati Level 5.800
digtara.com | JAKARTA – Awal perdagangan Selasa (25/2/2020) Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) merosot mendekati level 5.800 , IHSG anjlok 75,20 poin atau 1,28% ke 5.807,05 hingga penutupan perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Baca Juga:
Seluruh sektor merah dengan penurunan tajam di masing-masing sektor. Penurunan terbesar tampak pada sektor perkebunan, yakni 1,84%. Sektor aneka industri turun 1,55%. Sektor konstruksi tergerus 1,49%. Sektor infrastruktur melemah 1,46%.
Sektor barang konsumen turun 1,45%. Sektor manufaktur melemah 1,34%. Sektor keuangan turun 1,28%. Sedangkan sektor perdagangan dan jasa serta sektor tambang turun masing-masing 0,91% dan 0,79%.
Total volume transaksi bursa hari ini mencapai 6,22 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 5,85 triliun. Ada 320 saham yang turun harga pada hari ini. Hanya 101 saham yang masih kuat mendaki dan 120 saham yang bertahan mendatar.
Dari jajaran saham konstituen LQ45,
Top losers LQ45 hari ini adalah:
PT Waskita Karya Tbk (WSKT) -6,52%
PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) -6,45%
PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) -6,09%
Ada empat saham yang menguat pada LQ45:
PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) 1,72%
PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) 0,71%
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) 0,68%
PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) 0,58%
Investor asing mencatat net sell atau penjualan bersih Rp 505,46 miliar di seluruh pasar. Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 285,5 miliar,
PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 187,6 miliar,
PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 127,6 miliar.
Saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah:
PT Astra International Tbk (ASII) Rp 109,2 miliar,
PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) Rp 67,5 miliar,
PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) Rp 19,6 miliar.