Harga Daging di Sibolga Tembus Rp.140 Ribu Perkilogram

digtara.com | SIBOLGA – Jelang perayaan hari raya Idulfitri 1440 Hijriah tahun 2019, harga daging kerbau di kota Sibolga mengalami kenaikan. Jika biasanya daging kerbau dijual seharga Rp130.000 perkilogram, kini naik menjadi Rp 140 ribu perkilogram. Kenaikan harga tersebut terjadi sejak hari Jumat pekan lalu.

Baca Juga:

• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
• Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Pedagang daging kerbau di Pasar Nauli Sibolga, Ganda mengatakan, kenaikan harga daging ini dipicu kenaikan harga dari pemasok daging dan hewan kerbau. Kenaikan seperti ini memang selalu terjadi menjelang hari besar keagamaan, seiring dengan meningkatnya permintaan di masyarakat.

“Memang ada kenaikan, tapi masih relatif wajar,”ujar Ganda, Senin (3/6/2019).

Ganda mengaku, daging kerbau yang mereka juga dipasok dari kawasan Siborongborong, Tapanuli Utara, Sumatera Utara. Sejauh ini penjualan daging kerbau relatif masih stabil.

“Kalau pembeli pasti adalah yang mengeluh dengan kenaikan harga. Tapi kebanyakan dari mereka mengerti dengan kenaikan ini. Makanya peminat daging kerbau ini masih sangat tinggi,”tandanya.

Selain harga daging kerbau, kenaikan juga terjadi pada harga daging ayam. Jika biasanya dijual seharga Rp 23 ribu perkilogram, kini harga ayam potong dijual Rp.26 ribu perkilogram.

“Kalau ayam kita dapat dari Kota Medan, kita juga mendapatkan pasokan ayam potong dari Kota Padangsidimpuan. Permintaan ayam juga cukup tinggi,”sebut Bobby pedagang ayam di Pasar Nauli.

[AS]