Terima DIPA dan TKDD 2021, Edy Prioritaskan Anggaran untuk Pangan dan Covid-19

digtara.com – Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi menerima dokumen Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan alokasi Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) Tahun 2021. Edy menerima DIPA TKDD itu dari Presiden RI Joko Widodo secara virtual, di Medan, Rabu (25/11/2020).

Baca Juga:

• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
• Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Edy menuturkan, untuk tahun 2021, Pemprov Sumut mendapatkan Dana Alokasi Umum (DAU) sebesar Rp7,4 triliun dan Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp380 miliar.

“Kita tau bersama, bahwa kita bicara tentang prioritas dalam kesulitan ekonomi akibat dampak pandemi Covid-19. Saya sampaikan bahwa DAU Rp7,4 triliun dan DAK Rp380 miliar. Dari sana kita prioritaskan dana yang bisa kita pakai pembangunan murni Rp5 triliun,” kata Edy.

Ia mengungkapkan, anggaran tahun 2021 akan diprioritaskan untuk pangan, baik itu pertanian, peternakan dan perikanan. Namun Pemprov juga tetap menganggarkan tentang penanganan Covid-19 atau kesehatan untuk tahun depan.

“Ini sedang kita susun besarannya, kita atur terutama kesehatan, pertanian, perkebunan, peternakan dan infrastuktur yang mendukung tentang kegiatan tersebut,” ujarnya.

Mengenai Dana Desa, Edy berharap akan dialokasikan kepada tiga bidang. Antara lain penanganan Covid-19 atau kesehatan, pembangunan desa dan program yang padat karya.

“Dana Desa juga terfokus pada tiga hal, pertama kesehatan, pembangunan desa dan program padat karya yang benar menyentuh rakyat khususnya pertanian, peternakan tergantung potensi wilayahnya masing-masing,” katanya.

Edy Rahmayadi menambahkan, Pemprov Sumut segera melakukan lelang pengadaan barang dan jasa, sehingga awal tahun 2021 proyek pembangunan sudah langsung bisa berjalan.

“Ini segera, Desember ini kita lakukan lelang, Januari sudah bisa berjalan. Penyerapan ini prioritas karena di tengah pandemi, rakyat itu membutuhkan dana segar, harus ada uang berputar itu,” tegasnya.

Sebelumnya, dalam acara penyerahan DIPA dan TKDD secara virtual, Presiden RI meminta kepala daerah dan pimpinan kementerian/lembaga agar segera melakukan lelang. Menurutnya, hal tersebut dilakukan agar roda perekonomian bisa langsung tumbuh pada kuartal pertama 2021.

https://www.youtube.com/watch?v=o1X66r3ek3s

Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube Digtara TV. Jangan lupa, like comment and Subscribe.