Harga Emas Dekati 1.900 Dolar

digtara.com – Harga emas terus naik hingga 1% di tengah pelemahan dolar Amerika Serikat (AS). Emas pun mendekati level 1.900 Dolar per ounce.
Baca Juga:
Naiknya harga emas karena banyak stimulus yang diberikan untuk menghidupkan kembali perekonomian usai terhantam dampak virus korona. Emas berjangka AS ditutup naik 1,3% ke USD1.890 per ounce.
Sementara harga emas di spot gold naik 0,8% menjadi USD1.886.09 per ounce. Di mana pada sesi perdagangan sempat menyentuh harga USD1.897.91 atau tertinggi sejak September 2011.
“Emas naik dengan indeks dolar melemah ke posisi terendah dalam dua tahun terkahir,” kata Analis Standard Chartered Suki Cooper, dilansir dari Reuters, Jumat (24/7/2020).
Dolar turun 0,3% atau menjadi level terendah dalam dua tahun terkahir. Ini pun membuat emas lebih murah untuk pemegang mata uang lainnya.
Secara keseluruhan, harga emas telah melonjak 24% pada tahun ini. Didukung suku bunga yang lebih rendah dan langkah-langkah stimulus utamanya dari bank sentral.
Selain itu, untuk harga perak turun 2,2% menjad USD22,52 per ounce. Palladium turun 0,2% menjadi USD2.142,79 per ounce dan platinum turun 1,1% menjadi USD911,53.
[OKZ/AS]
https://www.youtube.com/watch?v=EzQrydxOTXA
Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube Digtara TV. Jangan lupa, like comment and Subscribe.
Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube Digtara TV. Jangan lupa, like comment and Subscribe.
Harga Emas Dekati 1.900 Dolar

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur
