Ini Proyeksi Perdagangan Saham di Bursa Esok Hari

digtara.com – Indeks harga saham gabungan (IHSG) diproyeksi masih akan menguji level resistance 5.100 pada sesi perdagangan perdananya pekan depan Senin (20/7/2020).

Baca Juga:

• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
• Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

PT Bursa Efek Indonesia (BEI) melaporkan indeks harga saham gabungan (IHSG) bergerak variatif sepekan 13 Juli 2020—17 Juli 2020. Kapitalisasi pasar naik 0,97 persen menjadi Rp5.885,438 triliun.

Seiring dengan kenaikan itu, IHSG naik 0,96 persen dari level 5.031,256 menjadi 5,079,585. Akan tetapi, rerata nilai transaksi harian turun 12,62 persen dibandingkan dengan pekan sebelumnya menjadi Rp6,943 triliun.

Dari dalam negeri, dilaporkan penambahan 1.752 kasus positif virus korona pada Sabtu, 18 Juli 2020. Total angka kasus positif virus korona di Indonesia mencapai 84.882 kasus.

Total kasus positif virus korona di Indonesia telah melewati China. Negeri Panda tercatat memiliki 83.660 kasus berdasarkan data laman worldometers.info pada Minggu (19/7/2020).

Analis PT Panin Sekuritas Tbk. William Hartanto mengatakan IHSG ditutup menurun 18,78 poin atau 0,37 persen ke level 5.079,58 pada akhir sesi Jumat (17/7/2020). Nilai transaksi IHSG sudah lebih baik dari sebelumnya. Kini berada di support MA5 dengan pola candlestick membentuk shooting star mengindikasikan daya jual yang besar.

“IHSG berpotensi mengalami pergerakan terkonsolidasi masih menguji resistance 5.100. IHSG berpotensi bergerak mixed cenderung menguat dalam kisaran 5.020—5.100,” ujarnya melalui riset harian, seperti dilansir Bisnis, Minggu (19/7/2020).

REKOMENDASI SAHAM

Adapun, Panin Sekuritas merekomendasikan sejumlah saham yang dapat dicermati pada sesi perdagangan Senin, 20 Juli 2020 yakni ACES, APIC, ASRI, dan CEKA.

Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji Gusta menjelaskan bahwa berdasarkan rasio fibonacci, support pertama maupun resistance pertama memiliki kisaran 4.975,54 hingga 5.172,37. Berdasarkan indikator MACD, Stochastic, dan RSI masih menunjukkan sinyal positif.

“Secara esensial, selama pergerakan IHSG tetap bertahan di atas batas dari uptrend line maka peluang untuk menuju ke resistance terdekat masih terbuka lebar,” jelasnya dalam riset harian.

Binaartha Sekuritas merekomendasikan sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor antara lain BBRI, BNGA, INDF, PNBN, RALS, dan SMRA untuk perdagangan besok.

Direktur Anugerah Mega Investama Hans Kwee menyebut perkembangan Covid-19 akan tetap menjadi perhatian pelaku pasar. Pihaknya memprediksi vaksin virus itu baru akan ditemukan akhir 2020.

“Pekan ini kami perkirakan IHSG berpeluang konsolidasi melemah dengan support di level 5.069 sampai 4.985 dan resistance di level 5.116 sampai 5.139,” jelasnya.

[AS]

https://www.youtube.com/watch?v=EzQrydxOTXA

Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube Digtara TV. Jangan lupa, like comment and Subscribe.