Sentimen Eksternal Pemicu Rupiah Menguat di Pasar Spot
digtara.com | JAKARTA – Rupiah di pasar spot Kamis (11/1) menguat 0,50% ke level Rp 14.050 per dollar Amerika Serikat (AS). Sentimen eksternal masih menjadi alasan di balik penguatan rupiah.
Baca Juga:
Sentimen penguatan rupiah disetir oleh faktor global, antara lain negosiasi dagang AS-China serta sikap The Fed yang lebih dovish.
Ekonom Bahana Sekuritas Tbk Satria Sambijantoro menambahkan, faktor yang mempengaruhi pergerakan rupiah hari ini adalah penurunan harga minyak mentah. “Mata uang rupiah cukup sensitif dengan harga minyak,” katanya.
Baik Satria maupun Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Tbk Lana Soelistianingsih menilai, sentimen eksternal lebih mempengaruhi pergerakan rupiah Jumat (11/10).
Proyeksi Lana, kemungkinan besar rupiah melemah pada perdagangan Jumat walau tidak drastis, paling banyak 100 poin. Prediksinya, rupiah bergerak di rentang 14.050 sampai Rp 14.150 per dollar AS. Masalah dagang AS-China masih menjadi sentimen utama.
Senada, Satria memperkirakan, tenaga rupiah tak sebesar kemarin. Jikalau ada penguatan, hanya terbatas. Prediksi dia, rupiah bergerak di kisaran Rp 14.050–14.100.
Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Rp16.620–Rp16.640, Sentimen The Fed Tekan Pergerakan Hari Ini
Nilai Tukar Rupiah Melemah Hari Ini, 1 Desember 2025: Diprediksi ke Rp16.670–Rp16.710 per Dolar AS
Nilai Tukar Rupiah Hari Ini 28 November 2025: Diprediksi Melemah ke Rp16.630–Rp16.660 per Dolar AS
Nilai Tukar Rupiah Hari Ini 26 November 2025 Melemah ke Rp16.656 per Dolar AS, Ini Penyebabnya
Nilai Tukar Rupiah Hari Ini 25 November 2025: Diprediksi Melemah ke Rp16.730 per Dolar AS