Wall Street Jatuh 7% Disorong Harga Minyak

digtara.com | NEW YORK – Setelah kejatuhan harga minyak 22% memicu Wall Street jatuh 7% dan indeks Dow Jones Industrial anjlok 2.000 poin, penurunan satu hari terdalam yang pernah terjadi di pasar saham Amerika Serikat.
Baca Juga:
Pada perdagangan pukul 9:54 waktu setempat, Dow Jones Industrial Average turun 1.791,85 poin, atau 6,93%, pada 24.072,93, dan S&P 500 turun 195,93 poin, atau 6,59%, pada 2.776,44. Sedangkan, Nasdaq Composite turun 530,62 poin, atau 6,19%, pada 8.045,00
Sebelumnya, perdagangan di bursa saham AS dihentikan sesaat setelah pembukaan karena S&P 500 turun 7%, memicu penghentian otomatis perdagangan selama 15 menit. Kejadian ini terakhir kali terjadi saat krisis keuangan 2008-2009.
Sebelumnya, langkah Arab Saudi untuk meningkatkan produksi minyak secara signifikan setelah gagalnya kesepakatan pada pertemuan OPEC dengan Rusia telah mengirimkan riak ke pasar keuangan global yang sudah panik gara-gara virus corona.
Harga minyak mentah mencatat hari terburuknya hampir tiga dekade terakhir, mengirim saham perusahaan minyak Chevron Corp dan Exxon Mobil Corp turun lebih dari 9%. Indeks energi merosot 20,1%.

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur
