Senin, 30 Juni 2025

PLN Tambah Pasokan Listrik 6.229 MW ke Sumatera Utara hingga 2028

- Jumat, 06 Maret 2020 15:15 WIB
PLN Tambah Pasokan Listrik 6.229 MW ke Sumatera Utara hingga 2028

digtara.com | JAKARTA – PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) akan menambah pasokan listrik sebesar 6.229 megawatt (MW) ke Sumatera Utara. Pasokan itu ditargetkan dapat terealisasi hingga tahun 2028 mendatang.

Baca Juga:

Pasokan baru itu akan melengkapi daya cadangan sekira 1.346 mw listrik di Sumatera Utara yang ada saat ini. Dengan pasokan baru itu, para investor diharap akan lebih yakin meletakkan investasinya di Sumut.

Direktur Bisnis Regional Sumatera, Wiluyo Kusdwiharto menjelaskan, Sumatera Utara saat ini memiliki total kapasitas daya mampu sebesar 3056 MW. Sementara untuk beban puncak dibutuhkan daya 1831 MW. Daya itu masih dikurangi sebesar 143 MW untuk dikirim ke Aceh.

“PLN siap mendorong pertumbuhan investasi di Sumatera Utara. Saat ini ada 1346 MW yang ready untuk dimanfaatkan para pengusaha. Kita tidak berhenti disini, ke depan kami juga akan menambah pasokan hingga total 6229 MW secara bertahap hingga tahun 2028. Itu mayoritas EBT (energi baru terbarukan). Ini menunjukkan keseriusan kami dalam membangun kelistrikan di Sumatera Utara,”kata Wiluyo dalam keterangan tertulis, Jumat (6/3/2020).

SUMBER PASOKAN

Penambahan 6229 MW tersebut diantaranya terdiri dari beberapa pembangkit yang COD pada 2020 seperti PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air) Hasang 13 MW, PLTMG (Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas) Sumbagut 2 Peaker 240 MW, PLTP (Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi) Sorik Merapi Unit 2 kapasitas 45 MW.

Adapun pembangkit yang COD pada 2021 hingga 2028 adalah PLTP Sorik Merapi Unit 3 kapasitas 50 MW, PLTA Peusangan 1 kapasitas 43 MW, PLTP Sorik Merapi Unit 4 kapasitas 50 MW, PLTA Peusangan 2 kapasitas 45 MW, PLTU Sumut 1 kapasitas 300 MW, PLTU Meulaboh/Nagan Raya Unit 3 dan 4 kapasitas 400 MW, PLTA Asahan 3 Unit 1 kapasitas 87 MW, PLTGU Belawan 3 kapasitas 430 MW, PLTA Kumbih 3 kapasitas 45 MW, PLTA Asahan 3 unit 2 kapasitas 87 MW,

Kemudian, PLTGU Sumbagut Wellhead 200 MW, PLTA Batang Toru 510 MW, PLTU Sumut 2 kapasitas 600 MW, PLTA Pump Storage 250 MW, PLTA Sarulla Ekspansi 700 MW, Transfer 275 kV (Tol Listrik Sumatera) 350 MW dan Transfer 500 kV via Tol Listrik sebesar 1500 MW serta Pembangkit IPP (Independent Power Producer) tersebar dibawah 10 MW.

Berbagai penambahan kapasitas hingga 2028 tersebut menjelaskan PLN bahkan siap untuk memenuhi jika ada permintaan investor atau industri yang hingga kapasitas 5000 MW, juga menunjukkan jaminan PLN terhadap keamanan pasokan listrik Sumatera Utara hingga 10 tahun kedepan.

Disamping itu banyaknya pembangkit EBT yang akan dan sedang dibangun juga menunjukkan komitmen PLN terhadap penggunaan pembangkit berbahan energi ramah lingkungan.

Kesiapan pasokan PLN dalam mendukung pertumbuhan industri tidak hanya terjadi di Sumatera Utara, melalui pembangunan megaproyek 35.000 MW yang telah dicanangkan pemerintah membuat kondisi sistem kelistrikan di Indonesia tidak ada yang defisit sejak 2017, sehingga menunjukkan bahwa PLN siap menerima pembangunan investasi di berbagai wilayah di Indonesia.

[AS]

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru